Minibus Masuk Parit Sedalam 10 Meter di Banjarwangi Garut, 17 Orang Mengalami Luka

Selasa, 2 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Diduga tak kuat saat melintasi tanjakan, sebuah minibus berpenumpang 16 orang mundur dan masuk parit sedalam 10 meter di Jalan Raya Kampung Bojong, Desa Bojong, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Senin (1/4/2024)(Foto: Istimewa)

Diduga tak kuat saat melintasi tanjakan, sebuah minibus berpenumpang 16 orang mundur dan masuk parit sedalam 10 meter di Jalan Raya Kampung Bojong, Desa Bojong, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Senin (1/4/2024)(Foto: Istimewa)

Sebuah minibus mengalami kecelakaan tunggal hingga masuk parit sedalam 10 meter di Jalan Raya Kampung Bojong, Desa Bojong, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Senin (1/4/2024).

DARA | Kapolsek Banjarwangi, Polres Garut, Iptu Amirudin Latif, mengatakan insiden kecelakaan tunggal tersebut terjadi sekira pukul 14.00 WIB.

Menurutnya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun belasan orang penumpangnya mengalami luka ringan.

“Usai menerima informasi terkait kejadian tersebut, anggota Polsek Banjarwangi bergegas mengambil mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) melaksanakan pengecekan terhadap kondisi korban dan melakukan pendataan terhadap saksi-saksi untuk mencari informasi terkait peristiwa yang telah terjadi,” ujar Amir, Senin (1/4/2024).

Menurut Amir, berdasarkan keterangan yang diperoleh dari sejumlah saksi, kecelakaan lalu lintas (laka Lantas) tersebut bermula saat kendaraan yang dikemudikan oleh Jajang (18), melaju dari Pasar Cikajang menuju Desa Dangiang, Kecamatan Banjarwangi dengan membawa 16 penumpang (borongan).

Namun, diduga sopir tidak tahu medan jalan, saat melintas di tanjakan Kampung Bojong, Desa Bojong, kendaraan yang dikemudikan Jajang tersebut tidak naik dikarenakan beban penumpang yang terlalu banyak. Akibatnya, ungkap Amir, kendaraan berhenti dan mundur masuk ke dalam parit sedalam sekira 10 meter.

“Ada 17 orang yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut, di antaranya 12 orang dewasa dan 5 orang anak-anak. Para korban tidak mengalami luka berat, melainkan luka sedang sebanyak 2 orang dan 15 orang lainnya luka ringan,” tuturnya.

Atas kejadian tersebut, Amir pun mengimbau kepada masyarakat agar terus berhati-hati ketika melakukan aktivitas di jalan raya.

Perhatikan lingkungan sekitar dan periksa selalu kondisi kendaraan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diharapkan.

“Terkait peristiwa Laka Lantas pada kendaraan R4 tersebut, Kami telah berkoordinasi dan menyerahkan kepada Unit Laka Lantas Satlantas Polres Garut untuk dilakukan proses lebih lanjut,” katanya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Pemkab Cirebon Lindungi Buruh, Jaga Investasi! Isu Outsourcing dan Hak Pekerja Jadi Sorotan
Hearing dengan HMI, DPRD Kota Sukabumi Tanggapi Isu Ketidak Normalan PAD
Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Raker, Bahas Raperda Perubahan Badan Hukum BPR
Serahkan Petikan SK PNS dan CPNS, Bupati Sukabumi Tekankan Pengabdian
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Harap Penjelasan Bupati Jadi Rujukan Bahas Raperda Pajak Daerah
Kadis Perkim Dampingi Sekda Kabupaten Sukabumi Tinjau Dampak Bencana Lapang Cangehgar
Dinas PU Kabupaten Sukabumi Siapkan Normalisais Sungai
Ini Yang Dibahas Wali Kota Sukabumi dengan DPRD Saat Coffe Morning
Berita ini 2 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 10:53 WIB

Pemkab Cirebon Lindungi Buruh, Jaga Investasi! Isu Outsourcing dan Hak Pekerja Jadi Sorotan

Rabu, 16 April 2025 - 18:27 WIB

Hearing dengan HMI, DPRD Kota Sukabumi Tanggapi Isu Ketidak Normalan PAD

Rabu, 16 April 2025 - 12:14 WIB

Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Raker, Bahas Raperda Perubahan Badan Hukum BPR

Selasa, 15 April 2025 - 17:58 WIB

Serahkan Petikan SK PNS dan CPNS, Bupati Sukabumi Tekankan Pengabdian

Selasa, 15 April 2025 - 17:42 WIB

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Harap Penjelasan Bupati Jadi Rujukan Bahas Raperda Pajak Daerah

Berita Terbaru

Drs Djamu Kertabudi, M.si (Penulis, Pengamat Ilmu Pemerintahan dan Politik)

OPINI

Reaktivasi Jalur Kereta Api Cipatat-Padalarang

Kamis, 17 Apr 2025 - 10:48 WIB