“Kekurangan personel Polri ini merata di seluruh Polres di Indonesia, tak hanya Polres Cianjur saja. Tapi kondisi tersebut tak terlalu berdampak pada pelayanan terhadap masyarakat,” ujar Soliyah, kepada wartawan, Selasa (19/3/2019).
Dengan kondisi geografis Kabupaten Cianjur yang cukup luas, lanjut Soliyah, ada beberapa wilayah, terutama Cianjur bagian selatan yang belum mendapatkan pelayanan maksimal, seperti pelayanan lalu lintas.
“Memang untuk jalur Cianjur selatan tidak tersentuh oleh Polisi lalu lintas selain juga di sana marka dan rambu-rambu lalu lintas juga masih belum ada. Tapi keberadaan polsek-polsek di wilayah itu diutamakan untuk melayani masyarakat di wilayah selatan sebagai kepanjangan tangan polres,” kata Soliyah.
Selain itu, sambung Soliyah, pihaknya juga mengedepankan peran Bhayangkara Pembina Keamanan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) yang ada di setiap desa dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat.
Sementara itu, Kabag Sumda Kompol A Agustoni, mengatakan, saat ini Polri sedang melakukan rekrutmen calon anggota. Ia berharap dari rekrutmen itu bisa menutupi kekurangan jumlah personel, khususnya di wilayah hukum Polres Cianjur.
“Kami sangat berharap, kuota yang disiapkan untuk Polres Cianjur cukup banyak. Sehingga sedikit demi sedikit bisa menutupi kekurangan jumlah personel,” ujar Agus.
Perdaftaran dibuka sejak 5 Maret dan ditutup 22 Maret. Sejauh ini animo pendaftar calon anggota Polri di Polres Cianjur relatif cukup tinggi.***
Wartawan: Purwanda
Editor: Ayi Kusmawan