Minimnya Direct Flight Jadi Hambatan Pariwisata Lombok-Sumbawa

Kamis, 20 Mei 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur NTB menghadiri acara halal bihalal pariwisata hybrid yang digagas Dinas Pariwisata NTB.(Foto:Tagar/Dispar NTB)

Gubernur NTB menghadiri acara halal bihalal pariwisata hybrid yang digagas Dinas Pariwisata NTB.(Foto:Tagar/Dispar NTB)

Gubernur NTB, Zulkieflimansyah mengatakan, Pariwisata Lombok-Sumbawa terganjal minimnya direct flight. Diungkapkan dalam acara halal bihalal pariwisata hybrid yang digagas Dinas Pariwisata NTB.


DARA – Menurut Zulkieflimansyah, banyak event besar di Lombok akan hadir nantinya dan dipercaya dapat pemicu bangkitnya pariwisata NTB pasca pandemi.

Seperti event internasional motoGP, world superbike dan banyak event besar lainnya. Tetapi masih terganjal kurangnya penerbangan langsung (direct flight) ke wilayah.

“Tapi percuma punya banyak destinasi, sementara direct flight kita minim,” kata Zulkieflimansyah, Rabu (19/5/2021).

Meski demikian, Gubernur NTB mengajak semua pihak untuk bersabar di tengah pandemi. Tetapi, tidak boleh putus asa lantaran pariwisata akan terus berjalan.

Terkait hal ini, Zulkieflimansyah mengungkapkan dinas perhubungan sudah mengawali lobi dengan maskapai Air Asia untuk membuka penerbangan langsung Perth-Lombok.

Sebelumnya, maskapai Jetstar juga pernah membuka direct flight untuk rute yang sama, tapi terhenti di tengah jalan.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pariwisata NTB, Yusron Hadi, optimis ke depan akan pulih seperti biasa.

Optimisme Yusron didasari sejumlah acara besar seperti triathlon dan pelaksanaan hari sepeda tingkat nasional 3 Juni mendatang.

“Untuk saat ini kita harus bisa memastikan dan meyakinkan wisatawan yang datang ke Lombok-Sumbawa bisa berwisata dengan sehat dan aman. Memperketat prokes dan kita berharap pandemi ini segera berakhir,” tegas Yusron.

Sementara itu menanggapi keluhan kalangan industri pariwisata seperti perihal penutupan destinasi, Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalilah, mengaku pemerintah daerah pun tidak punya niat sedikitpun melakukan itu.

Menurutnya, kondisi pandemi dan kebijakan pemerintah pusat yang menjadi latar belakang penerapan kebijakan itu.

“Dan yang harus dijadikan catatan, tahun lalu disaat libur lebaran lonjakan kasus covid-19 di NTB naik 200 persen. Nah, di masa libur lebaran tahun ini kita harus waspada,” tegas Sitti Rohmi.***

Editor: denkur

 

Berita Terkait

Indonesia Idol XIII, Begini Cara Vote Jagoan Anda di Babak Showcase, Berikut Daftar 23 Kontestan
Update Indonesia Idol XIII, Persaingan Angelina dan Shabrina di Babak Showcase Senin Besok
Kabar Gembira, Pemprov Jabar Tegaskan Tak Ada Kenaikan Pajak Kendaraan dan BBNKB
Makan Bergizi Gratis Dimulai Serentak Senin Besok, Berikut Lokasi 190 Dapur Umum se-Indonesia
Tabrakan Beruntun Kembali Terjadi di Tol Cipularang KM 97, Begini Kejadiannya
Anggota Polsek Pagerageung Rela Berkorban Selamatkan Wisatawan di Pantai Pangandaran
Bobotoh Dicekal Saat Persib Bertandang Melawan Bali United, Selasa 7 Januari 2025
Sang Legenda: Black Brothers, Simbol Kekayaan Budaya Papua yang Mendunia
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 5 Januari 2025 - 22:39 WIB

Indonesia Idol XIII, Begini Cara Vote Jagoan Anda di Babak Showcase, Berikut Daftar 23 Kontestan

Minggu, 5 Januari 2025 - 20:41 WIB

Update Indonesia Idol XIII, Persaingan Angelina dan Shabrina di Babak Showcase Senin Besok

Minggu, 5 Januari 2025 - 19:47 WIB

Kabar Gembira, Pemprov Jabar Tegaskan Tak Ada Kenaikan Pajak Kendaraan dan BBNKB

Minggu, 5 Januari 2025 - 19:40 WIB

Makan Bergizi Gratis Dimulai Serentak Senin Besok, Berikut Lokasi 190 Dapur Umum se-Indonesia

Sabtu, 4 Januari 2025 - 16:23 WIB

Anggota Polsek Pagerageung Rela Berkorban Selamatkan Wisatawan di Pantai Pangandaran

Berita Terbaru