Minta Presiden Tuntaskan Kasus HAM, Mahasiswa di Cianjur Gelar Demo

Kamis, 31 Oktober 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Purwanda

Foto: Purwanda

Mahasiswa di Cianjur gelar demo. Menurutnya, hingga saat ini negara tidak berpihak pada penuntasan kasus-kasus pelanggaran HAM, termasuk pemerintahan Presiden Jokowi.


DARA | CIANJUR – Meminta Presiden Joko Widodo segera menuntaskan kasus-kasus pelanggaran HAM, belasan mahasiswa yang tergabung dalam Aksi Kamisan Cianjur menggelar demo di depan Kantor Pemkab Cianjur, Jawa Barat, Kamis (31/10/2019).

Koordinator Aksi Kamisan Cianjur, Jafar Sidik, mengatakan, aksi yang digelar serentak di seluruh Indonesia itu untuk menuntut pemerintah agar menuntaskan sejumlah kasus pelanggaran HAM

“Hingga saat ini negara tidak berpihak pada penuntasan kasus-kasus pelanggaran HAM, termasuk pemerintahan Presiden Jokowi. Contohnya kasus pembunuhan Munir, Marsinah, dan Wiji Thukul,” ujar Jafar, kepada wartawan, Kamis (31/10/2019).

Menurut Jafar, sejak periode pertama pemerintahan Jokowi, kasus pelanggaran HAM tidak menjadi prioritas. Kasus Marsinah, Wiji Thukul, Munir, dan Tragedi 1998 hanya beberapa contoh kasus yang hingga kini tidak jelas penyelesaiannya.

“Kasus-kasus pelanggaran HAM terjadi sejak Orde Baru hingga saat ini, tapi tak pernah tuntas meski sudah beberapa kali ganti presiden. Pemerintahan Jokowi pun tak berpihak pada penyelesaian kasus pelanggaran HAM ini,” tegas Jafar.

Aksi Kamisan Cianjur akan terus melakukan aksi rutin setiap hari Kamis agar masalah pelanggaran HAM ini ada perhatian dari pemerintahan saat ini. “Kami bersama rekan-rekan di seluruh daerah di Indonesia akan terus melakukan aksi ini,” tandasnya.

Berdasarkan pantauan di lokasi, aksi yang digelar sore hari oleh belasan mahasiswa ini mendapat pengawalan ketat dari ratusan aparat keamanan, baik dari Polres Cianjur, TNI, maupun Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Cianjur. Selama aksi, pintu gerbang Kantor Pemkab Cianjur ditutup rapat. Para pendemo menggelar aksi di pinggir jalan.

“Ini aksi damai, jadi aparat kepolisian tak perlu melakukan tindakan represif. Sebab, kita sama-sama manusia,” ujar Jafar.

Wartawan: Purwanda | Editor: denkur

Berita Terkait

Si Propam Polres Garut Bakti Sosial di Pesantren Al Bayan
Antusias Pemilih Pemula Berikan Dukungan untuk Helmi Budiman di Pilkada Garut 2024
Bersama PT Ajaib Windu Jaya, Lapas Garut Salurkan Bantuan dan Pelatihan bagi UMKM
Jabar Tolak Judol dan Pinjol Ilegal, Bey: Ini Kesepakatan Semua Pihak
Elektabilitas Syakur-Putri Makin Moncer, Timses Jaga Kekompakan
Pemkab Sukabumi Raih Penghargaan sebagai Kabupaten Informatif
Soal APBD 2025, DPRD Kota Sukabumi Gelar Paripurna
Pemkab Sukabumi Buka Lowongan PPPK, Simak Ketentuan, Cara Daftar dan Jadwal Seleksi Dibawah Ini
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 16:48 WIB

Si Propam Polres Garut Bakti Sosial di Pesantren Al Bayan

Jumat, 15 November 2024 - 16:40 WIB

Antusias Pemilih Pemula Berikan Dukungan untuk Helmi Budiman di Pilkada Garut 2024

Jumat, 15 November 2024 - 16:33 WIB

Bersama PT Ajaib Windu Jaya, Lapas Garut Salurkan Bantuan dan Pelatihan bagi UMKM

Jumat, 15 November 2024 - 10:33 WIB

Jabar Tolak Judol dan Pinjol Ilegal, Bey: Ini Kesepakatan Semua Pihak

Kamis, 14 November 2024 - 16:58 WIB

Elektabilitas Syakur-Putri Makin Moncer, Timses Jaga Kekompakan

Berita Terbaru