Miris… Banyak Anak Sekolah yang Jadi Pengamen Badut di Lampu Merah

Sabtu, 30 Januari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dinas Pendidikan ) Kabupaten Garut, Totong S.Pd, M.Si, saat memberikan pengarahan kepada anak-anak sekolah yang menjadi pengamen badut  (Foto: Andre/dara.co.id)

Kepala Dinas Pendidikan ) Kabupaten Garut, Totong S.Pd, M.Si, saat memberikan pengarahan kepada anak-anak sekolah yang menjadi pengamen badut (Foto: Andre/dara.co.id)

Makin menjamurnya para pengamen badut atau biasa disebut badut jalanan di sejumlah titik lampu merah dan ruas jalan di kawasan perkotaan Garut mengundang sorotan berbagai pihak.


DARA – Pasalnya, saat ini tak hanya orang dewasa saja yang mencari nafkah dengan menjadi badut jalanan tersebut, namun juga anak usia sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) yang semestinya melakukan belajar, malah banyak yang turun kejalan mencari uang sampingan dengan menjadi badut jalanan.

Kondisi tersebut tentu saja mengundang keprihatinan dari berbagai pihak, termasuk Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Garut, Totong SPd, MSi, yang langsung terjun ke lapangan bersama jajarannya untuk menemui anak-anak tersebut di beberapa titik lampu merah di kawasan perkotaan Garut, Jumat kemarin (29/1/2021).

“Kita selaku pelaku pendidikan tentunya merasa sangat prihatin melihat maraknya anak usia sekolah berada dijalanan menjadi badut jalanan, apalagi di jam-jam belajar seperti saat ini,” ujarnya.

Selain melakukan upaya pembinaan, pendataan asal-usul alamat dan dimana mereka tercatat sebagai peserta didik, Totong juga membagikan seperangkat alat sekolah dan uang saku.

Ia juga menanyakan apakah mereka sudah melakukan belajar dengan sistem daring atau luring sesuai aturan belajar yang berlaku saat ini.

Totong juga mengaku akan menindaklanjuti ke Korwil dan para kepala sekolah serta pengajar di sekolah agar dilakukan pembinaan.

Selain itu, lanjut Totong, pihaknya pun akan melakukan koordinasi dengan Satpol PP Kabupaten Garut, termasuk peningkatan intensitas pengawasan di jalanan dan lampu merah untuk mencegah agar anak-anak tidak kembali ke jalanan ngamen badut.

“Kami juga mohon kerjasamanya dari para orang tua anak, sebab kami tak akan berhasil tanpa bantuan mereka (orangtua), karena ini sangat riskan bagi tumbuh kembang anak kedepannya,” ujarnya.

Totong menyebutkan, orang tua pun harus mendukung upaya belajar anak. Selain itu, sekolah juga harus memastikan anak-anak menerima pembelajaran dengan baik. Meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak perlu peran dari semua pihak.

“Mulai dari orang-orang yang ada di rumah, lingkungan, sekolah hingga ke tatanan pemerintahan,” katanya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Diduga Gelapkan Dana Desa, Mantan Sekdes di Sukabumi Diciduk Polisi
Meski Dikalahkan Vietnam, Erick Thohir Memuji Mental Pemain Muda Indonesia
Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak
Pelantikan 11 Bupati dan Walikota di Jabar Berpotensi Mundur, Ini Penyebabnya
Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024
Juara Mojang Jajaka, Benny Bachtiar: Mereka Jadi Duta Pariwisata dan Budaya Jabar
Ini Skema dan Cara Menghitung Pajak Kendaraan Setelah Ada Aturan Opsen
Pekan Kebudayaan Jawa Barat, Harmoni Keberagaman Warisan Leluhur
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 16 Desember 2024 - 17:13 WIB

Diduga Gelapkan Dana Desa, Mantan Sekdes di Sukabumi Diciduk Polisi

Senin, 16 Desember 2024 - 11:52 WIB

Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak

Senin, 16 Desember 2024 - 11:36 WIB

Pelantikan 11 Bupati dan Walikota di Jabar Berpotensi Mundur, Ini Penyebabnya

Senin, 16 Desember 2024 - 11:03 WIB

Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024

Senin, 16 Desember 2024 - 10:52 WIB

Juara Mojang Jajaka, Benny Bachtiar: Mereka Jadi Duta Pariwisata dan Budaya Jabar

Berita Terbaru

Kepala Dimas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB, Panji Hernawan

BANDUNG UPDATE

Nataru, Wisatawan Bandung Barat Diprediksi Naik Sekitar 15 Persen

Senin, 16 Des 2024 - 16:16 WIB