Kejahatan seksual terhadap wanita dan anak-anak dibawah umur makin meningkat. Pelakunya kebanyakan ternyata orang terdekat.
DARA – Selama bulan April 2022 saja, Polresta Bandung telah berhasil mengungkap sebanyak tiga kasus perkosaan dan pencabulan terhadap anak di bawah umur. Dari tiga kasus sebanyak empat orang pelakunya telah diamankan polisi.
Kondisi tersebut membuat Ketua TP-PKK Kabupaten Bandung yang juga merupakan istri Bupati Bandung, yaitu Hj Emma Dety Supriatna mengapresiasi Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo yang telah berhasil mengungkap setiap terjadinya pemerkosaan dan pencabulan terhadap wanita dan anak-anak di bawah umur.
“Masalah pelecehan seksual dan pemerkosaan yang terjadi akhir-akhir ini harus dianggap serius dan harus menjadi perhatian pemerintah, kepolisian juga masyarakat,” ujar Emma Dety di Soreang, Kabupaten Bandung, Senin (11/4/2022).
Salah satu upaya yang dilakukan Pengurus TP- PKK Kabupaten Bandung dalam menekan angka kasus pemerkosaan dan pelecehan terhadap wanita dan anak-anak dibawah umur, yaitu dalam setiap pertemuannya dengan para pengurus PKK baik ditingkat Kabupaten Bandung hingga kecamatan dan desa memberikan pemahaman dan sosialisasi kepada masyarakat agar setiap orang tua lebih ekstra hati-hati dalam menjaga dan mengawasi anak-anak dibawah umur terutama terhadap anak gadisnya.
“Sudah saatnya memperhatikan anak-anak kita lebih ketat termasuk memeriksa handphone anak kita. Jangan sampai anak kita terkena rayuan atau mendapatkan kiriman gambar-gambar yang tidak senonoh, sehingga mereka termakan bujuk rayu oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab. Banyak kejadian yang berawal perkenalan singkat selanjutnya bertemu di darat malah menjadi korban pencabulan dan perkosaan dari pria yang baru dikenalnya di media sosial,” tutur Emma Dety.
Emma Dety juga berharap kepada para orang tua untuk mengajak anak-anaknya di bulan suci Ramadhan ini lebih aktif melakukan kegiatan-kegiatan positif dan mempunyai nilai ibadah di mesjid bersama para pemuda mesjid.
“Ajak anak-anak kita untuk mengikuti kegiatan pengajian dan tadarusan remaja serta mengikuti bhakti sosial yang diselenggarakan oleh pemuda mesjid dan karang taruna,” ujarnya.
Editor: denkur | Wartawan: Trinata