DARA | BOGOR – Fira Anggela Nurhidayah berusia 7 tahun. Ia hilang sejak tanggal 29 Juni 2019. Namun, Selasa malam 2 Juli 2019, Fira ditemukan tewas terbungkus kantong plastik di sebuah kontrakan.
Menurut keterangan neneknya, Fira saat itu bermain di sebuah kolam, tempat biasa ia bermain, tak jauh dari rumah neneknya yaitu di Desa Cipayung Girang Kecamatan Megamendung Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Namun, hingga sore, Fira tidak pulang. Nenek dan kakeknya mencari kemana-mana. Tapi, tak juga ditemukan hingga akhirnya lapor polisi.
Di tengah kegusarannya terhadap nasib sang cucu, kakeknya yaitu Didin, Selasa malam tanggal 2 Juli 2019 itu kebetulan lewat ke depan sebuah kontrakan milik H. Namun, tiba-tiba Didin menghentikan langkahnya. Ia mencium bau tak sedap dari rumah kontrakan itu.
Lalu, kata Humas Polres Bogor, AKP Ita Puspita Lena, Didin mendobrak rumah kontrakan, mencari sumber bau menyengat itu. Akhirnya, di sebuah bak mandi, Didin melihat ada sebuah bungkusan plastik berwarna putih. Setelah dibuka plastik itu ternyata ada Fira sudah tak bernyawa. Didin pun lapor polisi dan malam itu juga jajaran Polses bergerak melakukan olah tempat kejadian perkara.
Hingga berita ini ditayangkan, polisi masih mendalami kasus misterius itu. Apakah Fira dibunuh, lalu siapa pelakunya? Kita tunggu perkembangannya.***
Editor: denkur