Hari ketiga proses pencarian korban tenggelam di Sungai Cibuni, Kampung Cikulawing, Desa Mulyasari, Agrabinta, Cianjur, Jawa Barat masih belum membuahkan hasil, Sabtu (26/12/2020).
DARA | CIANJUR – Tim SAR gabungan dari Basarnas Bandung, BPBD Cianjur, Polsek dan Koramil Agrabinta, RAPI, Retana, Damkar, Jagabala, BFN, Pramuka dibantu masyarakat sekitar masih melakukan pencarian dengan cara menyisir bantaran sungai.
Staff Kedaruratan BPBD Cianjur, Herman, mengungkapkan proses pencarian korban hingga hari ketiga masih belum membuahkan hasil.
“Hingga hari ketiga ini, korban masih belum dapat ditemukan. Kami masih memaksimalkan pencarian dengan menyisir bantaran sungai,” kata Herman, kepada wartawan, Sabtu (26/12/2020).
Herman menyebutkan, proses pencarian korban diperluas hingga radius 3 kilometer dari titik awal korban dilaporkan tenggelam.
“Para personel SAR sudah dilengkapi dengan sarana prasarana pendukung, seperti dua unit rafting, satu set alat komunikasi, dan alat pelindung diri (APD) personal,” jelasnya.
Sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP), sambung Herman, proses pencarian akan dilakukan selama satu pekan atau tujuh hari.
“Mudah-mudahan saja korban dapat segera ditemukan. Hingga kini masih belum ada kendala yang berarti dalam proses pencarian,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang warga Kampung Mekarmulya, RT 001/002 Desa Mulyasari, Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat diduga tenggelam di Sungai Cibuni, Kampung Cikulawing, Desa Mulyasari, Agrabinta, Cianjur.
Korban bernama Enuk (30), diduga tenggelam setelah terpeleset saat memancing ikan di Sungai Cibuni, Agrabinta, Rabu (23/12/2020) sekitar pukul 15.00 WIB.***
Editor: denkur