Bagi pengusaha kayu, pohon Beringin menjadi pohon yang pantrang untuk ditebang apalagi dijual. Ternyata bakal begini akibatnya.
DARA | Pengusaha kayu ternyata punya pantrangan yang tidak boleh dilanggar.
Jika pengusaha kayu menerima atau membeli pohon Beeingin untuk dijual itu bukannya mendapat untung, tapi malah merugi.
Bahkan, sudah banyak pengusaha kayu yang malah jadi bangkrut setelah ia menebang dan juga menjual pohon Beringin.
Seperti dikatakan Suhendi, pengusaha kayu di Juntigirang Kabupaten Bandung.
Menurutnya, menjual kayu Beringin adalah pantrangan bagi pengusaha kayu, sebab akan mendatangkan kebangkrutan.
“Saya sih belum mencoba menjual kayu Beringin karena itu tadi kata teman-teman sesama pengusaha kayu yang pernah mengalaminya ternyata mereka bangkrut setelah menebang lalu menjual kayu Beringin,” ujar Suhendi, Kamis (2/2/2023).
Suhendi yakin bahwa itu bukan mitos, tapi benar-benar terjadi. Semua pengusaha kayu sudah tahu soal pantrangan menjual pohon Beringin.
Itu makanya, lanjut Suhendi, tidak ada pengusaha kayu yang menjual kayu Beringin.
Umumnya kayu yang tersedia adalah kayu albasiah, mahoni, ganitri, jati, kayu putih dan berbagai kayu yang cocok untuk bangunan.
Dalam setiap hari Suhendi mampu menjual rata-rata 30 kubik, mulai papancor, tiang, kaso-kaso dan Reng.
“Ya Alhamdulillah meski kemarin ada covid, kayu tetap laku meski memang omzetnya berkurang hingga sekarang,” kata Suhendi.
Editor: denkur