Mobil Listrik Ancam Turunnya Permintaan Minyak Dunia

Selasa, 13 November 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi merdeka.com

Ilustrasi merdeka.com

DARA| JAKARTA – Badan Energi Internasional (IEA) mengatakan, kendaraan listrik dan teknologi bahan bakar yang lebih efisien akan mengurangi permintaan transportasi untuk minyak pada 2040 lebih besar dari yang diperkirakan sebelumnya.

Permintaan minyak diperkirakan tidak akan mencapai puncaknya sebelum 2040. Skenario utama IEA adalah permintaan akan tumbuh sekitar satu juta barel per hari (bph) pada rata-rata setiap tahun hingga 2025, sebelum menetapkan pada tingkat stabil 250.000 barel per hari hingga 2040 ketika akan mencapai puncak pada 106,3 juta barel per hari.

“Dalam Skenario Kebijakan Baru, permintaan pada tahun 2040 telah direvisi naik lebih dari satu juta barel per hari dibandingkan dengan prospek tahun lalu, terutama karena pertumbuhan jangka pendek yang lebih cepat dan perubahan kebijakan efisiensi bahan bakar di Amerika Serikat,” kata IEA dalam 2018 World Energy Outlook dikutip Antara, Selasa (13/11), dikutip dari merdeka.com.

IEA yakin akan ada sekitar 300 juta kendaraan listrik di jalan pada 2040, tidak ada perubahan pada perkiraannya setahun yang lalu. Tapi sekarang lembaga itu memperkirakan kendaraan-kendaraan akan mengurangi permintaan sebesar 3,3 juta barel per hari, naik dari perkiraan sebelumnya kehilangan 2,5 juta barel per hari di “World Energy Outlook” terakhirnya.

“Langkah-langkah efisiensi bahkan lebih penting untuk membendung pertumbuhan permintaan minyak: perbaikan dalam efisiensi armada mobil non-listrik menghindari lebih dari 9,0 juta barel per hari permintaan minyak pada 2040.”

Permintaan minyak untuk transportasi jalan diperkirakan akan mencapai 44,9 juta barel per hari pada 2040, naik dari 41,2 juta barel per hari pada 2017, sementara permintaan industri dan petrokimia diperkirakan akan mencapai 23,3 juta barel per hari pada 2040, dari 17,8 juta barel per hari pada 2017.

Semua pertumbuhan permintaan minyak global akan berasal dari negara-negara berkembang, yang dipimpin oleh China dan India, sementara permintaan di negara maju diperkirakan turun lebih dari 400.000 barel per hari pada rata-rata setiap tahun hingga 2040, kata IEA.

IEA, yang memberi saran kepada pemerintah-pemerintah Barat tentang kebijakan energi, mempertahankan perkiraannya untuk armada mobil global hingga hampir dua kali lipat pada 2040 dari hari ini, tumbuh 80 persen menjadi dua miliar.

Di sisi pasokan, ditulis merdeka.com, Amerika Serikat, yang sudah menjadi produsen terbesar dunia, akan mendominasi pertumbuhan produksi hingga 2025, dengan peningkatan 5,2 juta barel per hari, dari tingkat saat ini sekitar 11,6 juta barel per hari.

Mulai saat itu dan seterusnya, IEA memperkirakan produksi minyak AS menurun dan pangsa pasar Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) akan naik menjadi 45 persen pada 2040, dari mendekati 30 persen saat ini. Sumber-sumber pasokan baru akan dibutuhkan apakah ada permintaan puncak atau tidak.***

Editor: Denkur

 

 

Berita Terkait

DKUKM Kabupaten Sukabumi Dukung Koperasi Desa Merah Putih Yang Digagas Presiden Prabowo
Mentan Amran: Operasi Pasar Pangan Murah AgriPost Stabilkan Harga Pangan Masyarakat
Stok Pangan di Jabar Jelang Idulfitri Surplus, Komoditas Ini Harganya Naik
Dukung Optimalisasi Devisa Hasil Ekspor Dalam Negeri, CIMB Niaga Hadirkan Solusi Keuangan bagi Eksportir
Setjen KESDM Pastikan Keamanan Pasokan BBM dan LPG di Sumbagsel Jelang Idul Fitri
Mager Tapi LPG Habis? Pesan Layanan Antar Gratis Ajaa
FIF Raih Triple A Awards Sustainable Finance 2025
KAI Logistik Distribusikan 38.000 Ton Produk Perikanan melalui Angkutan KA Kontainer Berpendingin
Berita ini 1 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Senin, 7 April 2025 - 17:03 WIB

DKUKM Kabupaten Sukabumi Dukung Koperasi Desa Merah Putih Yang Digagas Presiden Prabowo

Senin, 31 Maret 2025 - 21:46 WIB

Mentan Amran: Operasi Pasar Pangan Murah AgriPost Stabilkan Harga Pangan Masyarakat

Sabtu, 29 Maret 2025 - 22:57 WIB

Stok Pangan di Jabar Jelang Idulfitri Surplus, Komoditas Ini Harganya Naik

Minggu, 23 Maret 2025 - 12:28 WIB

Dukung Optimalisasi Devisa Hasil Ekspor Dalam Negeri, CIMB Niaga Hadirkan Solusi Keuangan bagi Eksportir

Minggu, 23 Maret 2025 - 12:11 WIB

Setjen KESDM Pastikan Keamanan Pasokan BBM dan LPG di Sumbagsel Jelang Idul Fitri

Berita Terbaru

 Penyanyi veteran Titiek Puspa meninggal dunia di Rumah Sakit Medistra, Gatot Subroto, Jakarta Selelatan,  Kamis (10/4/2024) sekitar pukul 16.25 WIB.(Foto: Ist)

HEADLINE

Inilah Lagu-lagu Yang Dinyanyikan Sang Legenda Titiek Puspa

Kamis, 10 Apr 2025 - 19:55 WIB