Maskara merupakan terobosan dari Pemprov Jabar untuk menunjang kebutuhan masyarakat desa lewat mobil multifungsi itu.
DARA – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengapresiasi pihak desa yang sudah memaksimalkan Mobil Aspirasi Kampung Juara (Maskara) yang merupakan insentif dari pemerintah Provinsi Jawa Barat ini.
“Jadi, aspirasi masyarakat desa dalam melakukan aktifitas sehari-hari bisa terbantu. Mobil multifungsi ala transformers ini bisa digunakan untuk angkut warga desa yang membutuhkan pertolongan, mengangkut hasil pertanian atau sarana penunjang hiburan dan olahraga,” kata Kang Emil, Rabu (13/7/2022).
Ia menambahkan, Maskara merupakan terobosan dari Pemprov Jabar untuk menunjang kebutuhan masyarakat desa lewat mobil multifungsi itu.
“Itulah semangat Jawa Barat membangun desa dan selalu bersemangat melalui inovasi dan kolaborasi,” ujarnya.
Manfaat hadirnya Maskara turut dirasakan pemerintah Desa Sukamantri, Kecamatan Tanjungkerta, Kabupaten Sumedang yang menyandang status desa mandiri di Jabar.
Menurut Kepala Desa Sukamantri Dedi Junaedi mengatakan, mobil Maskara diterima pada tahun 2021.
“Mobil tersebut sudah langsung digunakan untuk melayani kepentingan masyarakat dengan maksimal. Karena, mobil ini merupakan mobil multifungsi. Kata pak gubernur mah mobil Transformer karena bisa berubah sesuai dengan kondisi dan fungsi yang akan digunakan,” tutur Dedi.
Menurutnya, fasilitas layanan yang terdapat pada mobil maskara diantaranya instalasi pengeras suara atau sound system, proyektor, peralatan kesehatan dan lainnya.
Bahkan, mobil itu juga biasa digunakan untuk mengantar masyarakat ke rumah sakit hingga jemput bola bagi warga yang hendak membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
Dedi menjelaskan, untuk biaya operasional mobil Maskara langsung ditangani pihak desa, terutama saat warga desa memerlukan mobil tersebut dałam keadaan darurat.
“Alhamdulillah, mobil Maskara sendiri juga sangat membantu warga yang hendak menggelar kenduri. Minimal bisa membantu mengurangi beban biaya jika salah satu warga memerlukan kebutuhan saat hajat,” katanya.
Operasional mobil Maskara di Desa Sukamantri dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) setempat dengan layanan 24 jam untuk warga, sehingga Dedi berharap pemanfaatan mobil Maskara sebagai wujud kepedulian pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk memaksimalkan potensi dari desa bisa terus dimaksimalkan.
“Biar tidak sia-sia, karena bantuan ini cukup besar nilainya sehingga pihak pengelola dalam hal ini Bumdes agar menjaga dan merawat keberadaan Maskara demi kelancaran dalam hal pelayanan kupada warga,” ujarnya.
Editor: denkur