Mobil pickup terjun ke jurang sedalam tujuh meter. Tiga orang terluka. Kemacetan pun terjadi di Jalan Raya Cipanas Kabupaten Cianjur. Begini kronologis kejadiannya.
DARA | CIANJUR – Sebuah mobil pickup bernomor polisi F 8535 WU terjun ke jurang sedalam tujuh meter di Jalan Raya Cipanas, Desa Sindanglaya, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Jumat (17/1/2020).
Selain mengakibatkan tiga orang korban terluka, kecelakaan lalu lintas itu juga sempat memacetkan arus kendaraan di ruas jalan nasional itu.
Berdasarkan informasi, kejadian itu berawal saat mobil pickup bermuatan daging sapi yang dikemudikan Asmawi Manaf (40) itu melaju dari arah Bogor menuju Cianjur. Saat melintas di lokasi kejadian, tepatnya di tikungan Lembah Koi, tiba-tiba datang sebuah sepeda motor dari arah berlawanan yang melaju ke arah kanan, sehingga sopir pickup mencoba menghindar dengan membanting stir ke sebelah kiri jalan.
Namun, nahas saat membanting stir ke kiri jalan laju pickup tak terkontrol hingga menyenggol seorang pejalan kaki dan mobil langsung terjun ke dalam jurang.
“Kejadiannya sekitar pukul 05.30 WIB, kendaraan tersebut melaju dari arah Bogor, mobilnya oleng karena ada motor yang nyalip sehingga membanting kekiri bahu jalan dan masuk jurang sedalam 7 meter,” tutur Dede Ikhsan (46) salah satu warga sekitar yang juga saksi di lokasi kejadian.
Paur Humas Polres Cianjur, Ipda Budi Setiayuda, mengatakan, akibat kejadian itu tiga orang mengalami luka ringan, yaitu seorang pejalan kaki, sopir dan kenek mobil pickup.
Para korban, lanjut Budi, langsung dibawa ke RSUD Cimacan, untuk mendapatkan perawatan medis. “Korban tiga orang, semuanya hanya mengalami luka ringan. Para korban sudah mendapatkan perawatan medis di RSUD Cimacan,” ujar Budi.
Budi menyebutkan, Satlantas Polres Cianjur masih melakukan penyelidikan terkait kecelakaan lalu lintas itu. “Unit Laka Lantas Polres Cianjur sudah melakukan olah tempat kejadian. Untuk arus kendaraan yang melintas di lokasi kejadian sudah mulai normal dari kedua arah,” ujarnya.***
Wartawan: Purwanda | Editor: denkur