Modus Baru, Selundupkan Sabu ke dalam Lapas dengan Dimasukan ke Tulang Ayam, Ketahuan Petugas

Senin, 4 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tersangka menjalani pemeriksaan di Lapas Kelas IIB Garut, Jalan KH.Hasan Arif, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut (Foto: istimewa)

Tersangka menjalani pemeriksaan di Lapas Kelas IIB Garut, Jalan KH.Hasan Arif, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut (Foto: istimewa)

Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Garut berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkoba jenis sabu ke dalam Lapas, Senin (4/10/2021).


DARA – Kepala Lapas Kelas IIB Garut, RM.Krystio Nugroho, mengatakan, modus penyelundupan yang dilakukan kali ini tergolong baru dan unik, karena si pelaku sengaja memasukan barang haram tersebut di dalam tulang ayam.

“Dari hasil pemeriksaan awal, petugas tidak menemukan adanya barang atau makanan yang berbahaya, namun setelah diamati lebih teliti, petugas curiga karena terdapat banyak tulang-tulang di dalam sayur tahu dan ayam yang dikirim pengunjung tersebut,” ujarnya, Senin (4/10/2021).

Karena merasa curiga, menurut Krystio, petugas pun kemudian melakukan pemeriksaan kembali dengan cara membelah tulang satu persatu. Benar saja, di dalam salah satu tulang ayam petugas menemukan satu bungkus paket kristal putih yang diduga narkotika jenis sabu-sabu.

Menurut Krystio, setelah mendapatkan laporan, ia pun langsung memerintahkan Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) beserta Kasi Adm Kamtib, untuk berkoordinasi dengan pihak Kepolisian.

“Kami juga langsung melaporkan hasil temuan tersebut kepada Kepala Divisi Pemasyarakatan Jawa Barat,” ujarnya.

Krystio menyebutkan, saat ini para tersangka yang diketahui berinisial FT dan BM tersebut masih menjalani pemeriksaan oleh tim Satnarkoba Polres Garut, yang dipimpin langsung oleh Kasat Narkoba, AKP Maulana.

“Selain itu, barang bukti berupa 1 (satu) paket kristal putih yang diduga narkotika jenis sabu-sabu, juga telah diserahkan kepada pihak penyidik Kepolisian,” katanya.

Menurut Krystio, dengan adanya kejadian tersebut, ia pun telah menginstruksikan kepada seluruh jajarannya agar lebih memperketat pemeriksaan atau penggeledahan terhadap barang titipan dari pengunjung yang akan masuk ke dalam Lapas Garut.***

Editor: denkur

 

Berita Terkait

Diduga Gelapkan Dana Desa, Mantan Sekdes di Sukabumi Diciduk Polisi
Terduga Pelaku Oplos Gas Masih Dikejar, Kapolres Sukabumi: Identitasnya Sudah Diketahui
Meski Dikalahkan Vietnam, Erick Thohir Memuji Mental Pemain Muda Indonesia
Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak
Pelantikan 11 Bupati dan Walikota di Jabar Berpotensi Mundur, Ini Penyebabnya
Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024
Juara Mojang Jajaka, Benny Bachtiar: Mereka Jadi Duta Pariwisata dan Budaya Jabar
Ini Skema dan Cara Menghitung Pajak Kendaraan Setelah Ada Aturan Opsen
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 16 Desember 2024 - 17:13 WIB

Diduga Gelapkan Dana Desa, Mantan Sekdes di Sukabumi Diciduk Polisi

Senin, 16 Desember 2024 - 16:56 WIB

Terduga Pelaku Oplos Gas Masih Dikejar, Kapolres Sukabumi: Identitasnya Sudah Diketahui

Senin, 16 Desember 2024 - 11:52 WIB

Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak

Senin, 16 Desember 2024 - 11:36 WIB

Pelantikan 11 Bupati dan Walikota di Jabar Berpotensi Mundur, Ini Penyebabnya

Senin, 16 Desember 2024 - 11:03 WIB

Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024

Berita Terbaru

Kepala Dimas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB, Panji Hernawan

BANDUNG UPDATE

Nataru, Wisatawan Bandung Barat Diprediksi Naik Sekitar 15 Persen

Senin, 16 Des 2024 - 16:16 WIB