Moeldoko: Pembantaian di Papua tak Sekadar Kriminal

Rabu, 5 Desember 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko (Foto:detiknews)

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko (Foto:detiknews)

DARA|JAKARTA – Mencermati tragedi pembantaian pekerja proyek jembatan di Distrik Yigi, Nduga, Papua,  Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (5/12/2018), menilai peristiwa itu tak sekadar aksi kelompok kriminal bersenjata, tapi cenderung aksi gerakan Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Menurut Moeldoko, selain itu istilah yang selama ini ada harus dibahas lebih lanjut, sebab akan mempengaruhi pada penanganan yang dilakukan pemerintah.  Jika pelaku adalah kelompok kriminal, maka Polri yang punya wewenang untuk menangani. Namun, jika separatisme, maka penanganan ada di tangan TNI.
“Keputusan politik mungkin dibicarakan dengan DPR untuk tentukan istilah. Karena istilah bawa implikasi membawa apa,” ucap Moeldoko.

Sisi lain Moeldoko berharap para aktivis hak asasi manusia melihat permasalahan ini dengan jernih. “Saya mengimbau para penggerak HAM dalam negeri dan luar negeri, melihat situasi ini dengan mata terbuka, jangan mata sebelah. 31 warga sipil dengan niat baik untuk bekerja, tapi justru menjadi korban dari perilaku tidak beradab,” ujar Moeldoko.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Siap-siap! THR Segera Cair, Segini Besarannya
Tunggu Izin Kementerian, KAI Siap Tambah Rangkaian KA Rajabasa selama Angkutan Lebaran 2025
BULD DPD RI Mengesahkan Hasil Pemantauan dan Evaluasi Ranperda-Perda Tata Kelola Pemerintahan Desa
Dugaan Korupsi di bjb, KPK Sebut Modusnya Markup Harga Iklan
Ini Status Ridwan Kamil dalam Kasus Dugaan Korupsi Iklan bjb
Isyana Sarasvati di TEDxSampoernaUniversity 2025: Musik sebagai Katalis Perubahan
Momen Hangat Kapolri Perkuat Silaturahmi dengan Ulama serta Masyarakat di Bulan Ramadhan
KAI Kirim 22 Kereta ke Sumatera untuk Dukung Transportasi Penumpang yang Terjangkau
Berita ini 3 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 13 Maret 2025 - 12:23 WIB

Siap-siap! THR Segera Cair, Segini Besarannya

Kamis, 13 Maret 2025 - 11:03 WIB

Tunggu Izin Kementerian, KAI Siap Tambah Rangkaian KA Rajabasa selama Angkutan Lebaran 2025

Rabu, 12 Maret 2025 - 17:16 WIB

BULD DPD RI Mengesahkan Hasil Pemantauan dan Evaluasi Ranperda-Perda Tata Kelola Pemerintahan Desa

Rabu, 12 Maret 2025 - 14:22 WIB

Dugaan Korupsi di bjb, KPK Sebut Modusnya Markup Harga Iklan

Rabu, 12 Maret 2025 - 14:07 WIB

Ini Status Ridwan Kamil dalam Kasus Dugaan Korupsi Iklan bjb

Berita Terbaru


 Gedung Merah Putih, KPK Jakarta
(Foto: KPK)

HEADLINE

Dugaan Korupsi Dana Iklan Bjb, KPK Umumkan Lima Tersangka

Kamis, 13 Mar 2025 - 23:27 WIB


Personel Sat Samapta Polres Garut bersama BPBD Garut mengevakuasi pohon tumbang yang menutup jalan di Jalan Raya Samarang, Kampung Cireungit, Desa Mekargalih, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Kamis (13/3/2025) sore.(Andre/dara)

HEADLINE

Pohon Tumbang, Arus Lalu Lintas Samarang-Garut Macet Parah

Kamis, 13 Mar 2025 - 21:57 WIB