Akibat banjir bandang dari Sungai Cibangoak (Citarum), bangunan penangkap air (intake) Perumda Air Minum Tirta Raharja mengalami gangguan, sehingga tidak bisa melayani pelayanan air minum di Baleendah dan Ciparay.
DARA – Junior Manager Humas Perumda Air Minum Tirta Raharja, Sri Hartati melalui keterangan tertulisnya mengatakan, banjir bandang dari Sungai Citarum/Cibangoak berdampak pada air baku dari sungai tersebut belum bisa diolah oleh Instalasi Pengolahan Air (IPA) Tirta Raharja menjadi air minum karena tingkat kekeruhan yang sangat tinggi (berlumpur, berpasir, dan material sampah lainnya).
“Kondisi ini mengakibatkan terjadinya gangguan pengaliran ke masyarakat/ pelanggan di Wilayah II Kota Pelayanan Baleendah dan Wilayah III Kota Pelayanan Ciparay,” ujar Sri Hartati, Minggu (14/11/2021).
Sri mewakili perusahaan mengucapkan permintaan maaf kepada para pelanggan yang dalam beberapa pekan terakhir kerap merasa tidak nyaman akibat seringnya terjadi gangguan pelayanan yang diakibatkan oleh faktor cuaca dan alam.
“Mohon maaf atas ketidaknyamanan pelayanan kami, kami akan terus berupaya maksimal untuk memperbaiki setiap gangguan,” ujarnya.
Lebih jauh, Sri meminta bagi pelanggan Wilayah Kota Pelayanan II Banjaran – Baleendah dan Wilayah Kota Pelayanan III Ciparay yang mengalami gangguan pengaliran agar dapat menampung air secukupnya selama pengaliran melalui perpipaan masih mengalir.
Adapun wilayah-wilayah yang terdampak diantaranya, Wilayah ll Kota Pelayanan Banjaran-Baleendah meliputi Dayeuhkolot, Bojongsoang dan Baleendah. Serta wilayah lll Kota Pelayanan Ciparay meliputi Cicalengka, Rancaekek, Majalaya, Ciparay.
“Bagi pelanggan yang memerlukan pengiriman air melalui armada tangki secara gratis, silahkan untuk menghubungi nomor kontak Wilayah ll 08120000206 dan Wilayah lll 08112228562. Untuk pelanggan yang memerlukan informasi lebih lanjut, dapat mengirim pesan whatsapp dengan format: Nama_No Pelanggan_Pengaduan,” ujarnya.***
Editor: denkur