Mohon Perlindungan kepada Allah dari Wabah Covid, Pemerintah Kabupaten Cirebon dan Para Ulama Gelar Istighosah Kubro Secara Virtual

Sabtu, 10 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemerintah Kabupaten Cirebon berserta para ulama gelar istighosah mohon perlindungan dari Allah dari wabah covid (Foto: Bambang Setiawan/dara.co.id)

Pemerintah Kabupaten Cirebon berserta para ulama gelar istighosah mohon perlindungan dari Allah dari wabah covid (Foto: Bambang Setiawan/dara.co.id)

Pemerintah Kabupaten Cirebon bersama para ulama menggelar Istighosah Kubro tolak bala Covid-19 untuk bangsa dan negara secara Virtual di Nyimas Gandasari Kantor Setda, Jumat (9/7/2021).


DARA – Kegiatan tersebut dihadiri Bupati Cirebon, Drs H Imron, MAg, Ketua MUI, KH Wawan Arwani, Ketua PCNU, KH Aziz Hakim Syaerozie, serta dipimpin KH Zamzani Amin, Pengasuh Ponpes Mu’alamin an Mu’alimat Babakan Ciwaringin Kabupaten Cirebon.

Bupati mengatakan, doa bersama ini untuk meminta perlindungan kepada Allah SWT tentang wabah Covid-19 yang melanda bangsa Indonesia.

“Semoga dengan diadakan doa bersama ini, wabah Covid-19 di Indonesia pada umumnya dan khususnya di Kabupaten Cirebon segera sirna,” katanya.

Imron mengatakan, dengan Istighosah Kubro ini pihaknya meminta ridho Allah Swt agar warga Kabupaten Cirebon selalu dalam lindungan-Nya.

“Mudah-mudahan warga Kabupaten Cirebon dan bangsa Indonesia diberikan jalan keluar dalam menghadapi pandemi dan terhindar dari wabah Covid-19,” katanya.

Imron mengajak kepada masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan di kehidupan sehari-hari.

“Mari kita terapkan prokes ketat supaya bisa terhindar dari penyakit Covid-19 ini,” katanya.

Selain itu, Imron mengatakan, Pemkab Cirebon saat ini sedang menerapkan PPKM darurat dari tanggal 3 hingga 20 Juli 2021.

“PPKM darurut ini merupakan langkah pemerintah untuk menekan penyebaran Covid-19. Semoga sampai akhir PPKM angka Covid-19 di Indonesia pada umumnya dan Kabupaten Cirebon pada khususnya, angkanya menurun. Dan semua aktivitas masyarakat bisa berjalan seperti biasanya,” ujarnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Diduga Gelapkan Dana Desa, Mantan Sekdes di Sukabumi Diciduk Polisi
Komunitas Doubel Cabin Indonesia Beri Bantuan untuk Korban Bencana di Sukabumi
Meski Dikalahkan Vietnam, Erick Thohir Memuji Mental Pemain Muda Indonesia
Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak
Pelantikan 11 Bupati dan Walikota di Jabar Berpotensi Mundur, Ini Penyebabnya
Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024
Juara Mojang Jajaka, Benny Bachtiar: Mereka Jadi Duta Pariwisata dan Budaya Jabar
Ini Skema dan Cara Menghitung Pajak Kendaraan Setelah Ada Aturan Opsen
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 16 Desember 2024 - 17:13 WIB

Diduga Gelapkan Dana Desa, Mantan Sekdes di Sukabumi Diciduk Polisi

Senin, 16 Desember 2024 - 16:27 WIB

Komunitas Doubel Cabin Indonesia Beri Bantuan untuk Korban Bencana di Sukabumi

Senin, 16 Desember 2024 - 12:17 WIB

Meski Dikalahkan Vietnam, Erick Thohir Memuji Mental Pemain Muda Indonesia

Senin, 16 Desember 2024 - 11:36 WIB

Pelantikan 11 Bupati dan Walikota di Jabar Berpotensi Mundur, Ini Penyebabnya

Senin, 16 Desember 2024 - 11:03 WIB

Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024

Berita Terbaru

Kepala Dimas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB, Panji Hernawan

BANDUNG UPDATE

Nataru, Wisatawan Bandung Barat Diprediksi Naik Sekitar 15 Persen

Senin, 16 Des 2024 - 16:16 WIB