Monitoring Pilwu Serentak, Bupati Minta Calon Kuwu dan Masyarakat Harus Jaga Kondusivitas Daerah

Senin, 22 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Cirebon Bereama Wakil Bupati serta unsur Muspida monitoring di Desa Wanayasa saat melaksanakan monitoring pilwu serentak (Foto: Bambang/dara.co.id)

Bupati Cirebon Bereama Wakil Bupati serta unsur Muspida monitoring di Desa Wanayasa saat melaksanakan monitoring pilwu serentak (Foto: Bambang/dara.co.id)

Sebanyak 135 desa di Kabupaten Cirebon pada Minggu (21/11/2021) melaksanakan pemilihan kuwu (pilwu) secara serentak.


DARA – Untuk mengetahui pelaksanaan pilwu berjalan lancar dan kondusif, Bupati Cirebon, Drs H Imron, MAg bersama Wakil Bupati, Hj Wahyu Tjiptaningsih, SE, MSi, Kepala DPMD Provinsi Jabar, DR Ir H Dicky Saromi, MSc, perwakilan Forkopimda dan bersama dinas terkait melakukan monitoring pelaksanaan pilwu secara serentak di Desa Wanayasa, Kecamatan Beber, Kabupaten Cirebon.

Bupati Cirebon, Drs H Imron, MAg mengatakan, monitoring ini untuk memastikan pelaksanan pilwu berjalan lancar dan protokol kesehatan diterapkan saat pelaksanaan berlangsung. Bahkan, masyarakat yang akan melakukan penyoblosan akan dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh petugas.

“Kami ingin pilwu ini jangan sampai ada peningkatan kasus Covid-19,” kata Bupati Imron.

Ia berpesan kepada calon kuwu dan masyarakat agar bisa menjaga kondusivitas daerah. Karena ini merupakan ajang demokratis di tingkat desa.

“Pilwu ini salah satu bentuk demokrasi di tingkat desa, jalani dengan baik nanti yang menang jangan sombong dan yang kalah jangan sakit hati. Karena ini proses, menang pasti ada, kalah juga pasti ada. Nanti yang menang harus bisa merangkul semua masyarakat demi kesejahteraan desa itu sendiri,” kata Imron.

Sementara itu, Wakil Bupati Cirebon, Hj Wahyu Tjiptaningsih, SE, MSi mengatakan, pihaknya sebelum pelaksanaan pilwu sudah melakukan monitoring ke sejumlah desa. “Kami berharap pelaksanan pilwu ini aman dan kondusif,” ujarnya.

Wabup Ayu sapaan akrabnya, menjelaskan, partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan pilwu ini cukuplah tinggi. Bahkan, bisa mengalahkan partisipasi saat pelaksanaan pilkada.

“Kami melihat antusiasme masyarakat sangatlah tinggi di pilwu ini, bahkan sampai 80 persen. Karena pilwu ini mengandung unsur kedekatan dan keluarga sehingga partisipasinya sangatlah tinggi untuk menghasilkan kuwu yang berkualitas yang nantinya pembangunan desa bisa dirasakan oleh masyarakat desa itu sendiri,” kata Ayu.

Di tempat yang sama, Kepala DPMD Provinsi Jabar, DR Ir H Dicky Saromi, M.Sc, mengatakan, di Jawa Barat pada tahun 2021 ini ada 13 Kabupaten yang melaksanakan pilkades maupun pilwu. Bahkan, sembilan kabupaten sudah melaksanakan dan empat kabupaten yang belum melaksanakan.

“Dari empat kabupaten, salah satunya Kabupaten Cirebon dan sekarang sedang melaksanakan pemilihan kuwu (pilwu) secara serentak,” ujarnya.

Dicky mengungkapkan, pemilihan kuwu (pilwu) di Kabupaten Cirebon sangatlah besar karena ada 135 desa yang melaksanakan Pilwu.

“Kita juga lihat pemilih di Kabupaten Cirebon satu desa sampe lima ribu DPT. Oleh karena itu, kami berharap banyak pelaksanaan ini akan baik dan menghasilkan pemimpin yang baik,” pintanya.

Selain itu, kata Dicky, ada beberapa kesuksesan dalan pelaksanaan pilkades maupun pilwu itu sendiri.

“Pertama sukses dalam demokrasi di dalam pelaksanaan ini. Kedua sukses secara politik jika mendapatkan kuwu yang mampu menjaga amanah dan melaksanakannya untuk Cirebon Katon dan untuk kesejahteraan masyarakatnya. Serta yang ketiga, sukses dalam kesehatan, karena kita masih dalam masa pandemi Covid-19,” katanya.

Namun demikian, lanjut Dicky, untuk pelaksanaan pilkades maupun pilwu agar berjalan dengan lancar dan tidak menimbukan klaster baru Covid-19.

“Pemerintah pusat sudah mengatur sedemikian rupa, satu TPS maksimal 500 DPT pemilih. Hasil rapat konsolidasi kami ini, hampir semua dilaksanakan di Kabupaten Cirebon. Mereka sudah menyiapkan dan mengantisipasi itu. Jadi saya berharap yang sudah kita siapkan ini nanti akan kita laksanakan di lapangan sehingga penyebaran Covid-19 bisa diantisipasi,” katanya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Paripurna, Setujui Raperda Pajak dan Restribusi Daerah
Musrenbang dan RKPD Kota Sukabumi Sudah Diteken, Selaraskan Visi Pembangunan
Pisah Sambut Bupati Sukabumi Dimeriahkan Gelaran Budaya Rakyat
Kabar Terbaru Kasus Dugaan Pelecehan Pasien oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut
Pemkab Cirebon Lindungi Buruh, Jaga Investasi! Isu Outsourcing dan Hak Pekerja Jadi Sorotan
Hearing dengan HMI, DPRD Kota Sukabumi Tanggapi Isu Ketidak Normalan PAD
Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Raker, Bahas Raperda Perubahan Badan Hukum BPR
Serahkan Petikan SK PNS dan CPNS, Bupati Sukabumi Tekankan Pengabdian
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 08:42 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Paripurna, Setujui Raperda Pajak dan Restribusi Daerah

Jumat, 18 April 2025 - 08:34 WIB

Musrenbang dan RKPD Kota Sukabumi Sudah Diteken, Selaraskan Visi Pembangunan

Kamis, 17 April 2025 - 18:48 WIB

Pisah Sambut Bupati Sukabumi Dimeriahkan Gelaran Budaya Rakyat

Kamis, 17 April 2025 - 18:29 WIB

Kabar Terbaru Kasus Dugaan Pelecehan Pasien oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut

Kamis, 17 April 2025 - 10:53 WIB

Pemkab Cirebon Lindungi Buruh, Jaga Investasi! Isu Outsourcing dan Hak Pekerja Jadi Sorotan

Berita Terbaru