Biar bisa mudik, tujuh orang ketahuan naik ambulans untuk mengecoh petugas. Tapi nahas, akhirnya toh ketahuan juga.
DARA – Seperti dikatakan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus. Petugas menemukan tujuh orang dalam mobil ambulans. Mereka beralasan kerabat dekatnya meninggal dunia, sehingga mengharuskannya untuk melayat.
“Tadi di daerah Cikarang ditemukan satu buah mobil ambulans yang mencoba untuk mengelabui petugas melalui modus operandinya,” tutur Kabid Humas berdasarkan keterangan resmi Sabtu (8/5/2021).
“Satu ambulans ini isinya enam orang, sama supir jadi tujuh ya, terdiri dari dua orang dewasa, dua orang ibu-ibu, dan dua anak-anak yang menyampaikan bahwa ada kerabatnya yang sakit dan meninggal dunia yang akan dijenguk ke luar daerah,” lanjutnya.
Kendati memiliki alasan yang diperbolehkan untuk melakukan perjalanan non-mudik, pihak kepolisian tetap menahan dan meminta supir ambulans tersebut putar balik.
Pasalnya, dalam kejadian penyekatan hari kedua Jumat, 7 Mei 2021 itu, mereka tidak dilengkapi dengan persyaratan yang harus dibawa oleh para penumpang.
“Saat ditanyai persyaratannya termasuk dengan swab antigen ini, yang bersangkutan tidak bisa menunjukkannya,” tegasnya.
“Setelah dicek kembali memang ternyata itu merupakan modus operandi untuk bisa lolos mudik. Kendaraan diputarbalikan karena memang persyaratannya tidak sesuai dengan aturan yang masuk dalam pengecualian,” imbuhnya.***
Editor: denkur