MUI Ajak Para Pengikut NII Kembali ke NKRI

Selasa, 11 Juli 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Majelis Ulama Indonesia Bidang Dakwah dan Ukhuwah KH Cholil Nafis (Foto: mui.or.id)

Ketua Majelis Ulama Indonesia Bidang Dakwah dan Ukhuwah KH Cholil Nafis (Foto: mui.or.id)

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah dan Ukhuwah KH Cholil Nafis mengaku kaget mendengar informasi bahwa para pengikut Negara Islam Indonesia (NII) masih banyak di Garut, Jawa Barat.

DARA | “Saya tercengang, benar-benar kaget ternyata masih banyak pengikut NII. Menurut paparan Kepala Kesbangpol Kabupaten Garut, realitanya masih ada aparatur yang menjadi pengikut NII,” kata KH Cholil saat menjadi Keynote Speaker bertajuk: Pancasila dan Islam Memupuk Nasionalisme, di Garut, Jawa Barat, Ahad (9/7/2023).

Kiai Cholil juga mendapat informasi dari Ketua MUI Kabupaten Garut yang sempat kecolongan karena ada pengurusnya yang berasal dari NII. Meski saat ini para pengurus yang terpapar NII tersebut sudah dikeluarkan.

“Jadi kesimpulannya, bahwa paham NII masih eksis dan nyata. Sejarahnya, Darul Islam dan Tentara Islam Indonesia DI/TII itu meluas di seluruh Indonesia yang melawan negara yang sah,” ujarnya seperti dikutip dari laman resmi mui.or.id, Selasa (11/7/2023).

Pengasuh Pondok Pesantren Cendekia Amanah, Depok Jawa Barat ini menceritakan, ketika itu NII melakukan perlawanan secara militer mulai dari Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi hingga Aceh.

Perlawanan tersebut terjadi pada 1948-1962. Meski organisasi tersebut sudah dibubarkan, tetapi ternyata paham tersebut masih ada hingga saat ini.

Menurut Kiai Cholil, masih adanya para pengikut NII di Indonesia menjadi tanggung jawab yang wajib bagi seluruh elemen bangsa dengan melakukan berbagai upaya.

“Jika berkenaan dengan paham keagamaan yang menjadi tameng untuk membangkang NKRI, tentunya kewajiban tokoh agama dan masyarakat untuk membangun narasi dan hujjah untuk meluruskan mereka,” ujarnya.

Oleh karenanya, tegas Kiai Cholil, para pengikut NII harus diajak dan dikembalikan ke jalan yang benar yakni ke pangkuan NKRI.

“Namun jika mereka sudah melawan terhadap negara dengan menggunakan kekuatan massa dan militer, maka kewajiban negara dan aparat untuk menumpasnya,” katanya.

Kiai Cholil menyebut, NII bisa menjadi ancaman serius bagi keutuhan NKRI dan keselamatan persatuan bangsa. Dia pun meminta kepada lembaga negara yang mengawal ideologi Pancasila untuk lebih gencar dan efektif melakukan sosialisasi.

“Sosialisasi nilai-nilai Pancasila dan membangun ketahanan ideologi negara dari serbuan ideologi internal bangsa dan luar yang merusak ideologi NKRI,” ujarnya.

Selain itu, menurut Kiai Cholil, nilai-nilai Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 perlu lebih menyentuh ke daerah yang masih sangat rawan melawan negara dan pemerintah yang sah. (Sadam, ed: Nashih)

Editor: denkur

Berita Terkait

Selama Tahun 2024, Kemkomdigi Identifikasi 1.923 Konten Hoaks
Lolos Seleksi, Ini Tiga Maskapai yang Siap Memberangkatkan Jemaah Haji
Turun dari Tahun 2024, Inilah Besaran Biaya Haji Tahun 2025
Waspadalah, Virus Human Metapneumovirus Sudah Masuk Indonesia, Penyakit Apa Itu?
Makan Bergizi Gratis Sudah Bergulir, Menunya Disesuaikan dengan Selera Masyarakat Setempat
Pokoknya tidak ada Satupun Orang Miskin yang tidak Mendapat Bantuan
Begini Respon Kapten Timnas Jay Idzes Soal Pemecatan Pelatih STY
Breakingnews: PSSI Pecat Shin Tae-yong, Erick Thohir Jelaskan Alasannya
Berita ini 1 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 8 Januari 2025 - 20:39 WIB

Selama Tahun 2024, Kemkomdigi Identifikasi 1.923 Konten Hoaks

Selasa, 7 Januari 2025 - 13:52 WIB

Lolos Seleksi, Ini Tiga Maskapai yang Siap Memberangkatkan Jemaah Haji

Selasa, 7 Januari 2025 - 13:43 WIB

Turun dari Tahun 2024, Inilah Besaran Biaya Haji Tahun 2025

Selasa, 7 Januari 2025 - 13:34 WIB

Waspadalah, Virus Human Metapneumovirus Sudah Masuk Indonesia, Penyakit Apa Itu?

Selasa, 7 Januari 2025 - 13:28 WIB

Makan Bergizi Gratis Sudah Bergulir, Menunya Disesuaikan dengan Selera Masyarakat Setempat

Berita Terbaru

Ilustrasi: net/istimewa

JABAR

Kota Sukabumi Lima Tahun Kedepan Dipimpin Ayep-Bobby

Kamis, 9 Jan 2025 - 20:05 WIB

Foto: Istimewa

JABAR

Ketua Pengelola Geoprak Ciletuh Diganti, Ini Alasannya

Kamis, 9 Jan 2025 - 17:14 WIB

OLAHRAGA

PELATIH INDONESIA Kluivert & Warisan Rinus Michels

Kamis, 9 Jan 2025 - 16:31 WIB