MUI Jabar Menilai Larangan Mudik Demi Kemaslahatan Umat

Sabtu, 28 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Design ilustrasi: Muhammad Zein/dara.co.id

Design ilustrasi: Muhammad Zein/dara.co.id

“Anjuran (larangan mudik) Gubernur itu harus dipahami, tujuannya demi kebaikan, demi kemaslahatan umat semuanya,” kata Sekretaris Umum MUI Jabar, Rafani Afyar.

DARA | BANDUNG – Seluruh warga Jawa Barat yang berada di DKI Jakarta diminta untuk mematuhi imbauan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, untuk sementara waktu tidak mudik ke kampung halaman selama pandemi virus corona (Covid-19).

Sekretaris Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat, Rafani Afyar mengatakan, imbauan tersebut sangat penting dipatuhi oleh warga Jabar, karena pemerintah saat ini tengah melakukan upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

“Anjuran (larangan mudik) Gubernur itu harus dipahami, tujuannya demi kebaikan, demi kemaslahatan umat semuanya,” kata Rafani, Sabtu (28/3/2020).

Meskipun larangan mudik belum menjadi keputusan resmi Pemerintah Pusat, pihaknya menilai larangan yang dianjurkan oleh Gubernur Jabar sudah tepat.

“Mengantisipasi, karena bagaimanapun penyebaran virus ini dari orang ke orang dan rentan pada kerumunan. Peristiwa mudik bagaimanapun juga (ada) orang berkerumun kan,” tuturnya.

Rafani menuturkan, dari sudut pandang agama, kemaslahatan orang banyak harus didahulukan oleh warga. Meski mudik tujuannya untuk bersilaturahmi, namun dalam kondisi saat ini memiliki resiko berat karena kemungkinan menjadi agen penularan virus.

“Pikirkan resikonya dulu, jika kita berumur panjang maka kesempatan untuk mudik itu bisa kita lakukan pada waktu setelah normal atau tahun depan pun bisa,” ujarnya.

MUI menilai di luar perkara mudik, saat ini anjuran pemerintah juga ulama terkait social distancing maupun work from home yang sudah diterapkan, jauh lebih baik oleh masyarakat.

“Alhamdulillah, sekarang sudah jauh lebih baik. Sudah banyak masjid di komplek-komplek yang menerapkan imbauan MUI,” katanya.***

 

Editor: Maji

Berita Terkait

Rakor Bersama Mendagri, Sekda Kabupaten Sukabumi Siap Laksanakan Asta Cita Presiden
Pemda Cirebon Prioritaskan Langkah Penanganan Banjir
Dari Sertijab Kasat Reskrim dan Kasat Lantas Polres Sukabumi
Rencana Kerja Pemkab Cirebon Tahun 2026 Fokus pada Isu Strategis
Banjir Bandang Sungai Cipager Cirebon, DBMPR Jabar Tetapkan Tanggap Darurat
Sekilas Mengenal Golok Cisaat Sukabumi
Bhakti Sosial, Polres Sukabumi Gelar Operasi Katarak Gratis
Penambang Ilegal di Subang Bandel, Pj. Bupati Gandeng Sekda Jabar Tinjau Lokasi
Berita ini 3 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 18:29 WIB

Rakor Bersama Mendagri, Sekda Kabupaten Sukabumi Siap Laksanakan Asta Cita Presiden

Senin, 20 Januari 2025 - 16:18 WIB

Pemda Cirebon Prioritaskan Langkah Penanganan Banjir

Senin, 20 Januari 2025 - 16:07 WIB

Dari Sertijab Kasat Reskrim dan Kasat Lantas Polres Sukabumi

Senin, 20 Januari 2025 - 15:55 WIB

Rencana Kerja Pemkab Cirebon Tahun 2026 Fokus pada Isu Strategis

Minggu, 19 Januari 2025 - 21:52 WIB

Banjir Bandang Sungai Cipager Cirebon, DBMPR Jabar Tetapkan Tanggap Darurat

Berita Terbaru

NASIONAL

HPN di Riau, 500 Lebih Wartawan Telah Mendaftar

Senin, 20 Jan 2025 - 19:26 WIB