Pemerintah menurut Airlangga, akan terus memastikan dan memantau perkembangan penyebaran Covid-19 pascalibur lebaran.
DARA| JAKARTA- Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian sekaligus Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) Airlangga Hartarto, menyampaikan bahwa seluruh provinsi di Indonesia menerapkan PPKM berskala mikro per 1 Juni nanti. PPKM mikro ini, untuk mengantisipasi lonjakan kasus positif Covid-19 pasca lebaran.
Airlangga menjelaskan, ada empat provinsi baru yang akan ikut melaksanakan PPKM mikro. Ini berarti seluruh provinsi di Indonesia akan melaksanakan PPKM mikro.
“Oleh karena itu, untuk PPKM mikro selanjutnya 1-14 Juni mendatang maka Gorontalo, Maluku, Maluku Utara diikutsertakan. Ditambah Sulawesi Barat,” tutur Airlangga berdasarkan keterangan resmi Senin (24/5/2021).
Sementara saat ini, PPKM mikro masih berlangsung di 30 provinsi sejak 18 sampai 31 Mei. Pemerintah menurut Airlangga, akan terus memastikan dan memantau perkembangan penyebaran Covid-19 pascalibur lebaran. Sebab, belakangan pemerintah menemukan ada sejumlah klaster penyebaran akibat libur lebaran.
“Kemarin pasca Ramadan dan Idulfitri, dimonitor dengan kegiatan PPKM mikro ada kasus klaster tarawih (Pati, Banyumas, Banyuwangi, Malang) klaster mudik (Klaten, Cianjur, Garut), klaster halal bi halal di Cilangkap dan pelaku perjalanan perumahan di Bogor,” sebutnya.
Hingga Senin (24/5/2021), total kasus positif Covid-19 di Indonesia mencapai 1.781.127 kasus. Dari jumlah itu, sebanyak 1.638.279 orang dinyatakan sembuh, dan 49.455 meninggal dunia. Sehingga kasus aktif secara keseluruhan masih ada 92.847 di Indonesia.
Editor : Maji