Mulai 2020 Pemkab Bangun Infrastruktur DOB Garut Selatan

Jumat, 9 Agustus 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DARA | BANDUNG — Pemkab Garut, Jawa Barat mulai serius menggarap perencanaan pembangunan  sejumlah infrastruktur di wilayah pemekaran Garut Selatan yang menjadi daerah otonomi baru (DOB). Mulai 2020, Pemkab Garut akan membangun pendopo sebagai simbol pemerintahan di Kecamatan Mekarmukti yang rencananya akan menjadi ibu kota Garut Selatan.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Bupati Garut, H. Helmi Budiman, seusai  kunjungan kerja di daerah selatan Garut yang akan menjadi DOB, kemarin.

“Rumah sakit di Garut selatan baru ada satu, kita akan bangun lagi di Kecamatan Bungbulang untuk membantu masyarakat di sekitar sana, seperti Cisewu, Talegong, caringin, dan lainnya,” katanya,kemarin.

Helmi menyebutkan, pembangunan berbagai infrastruktur tersebut sebagai upaya pemerataan pembangunan. Setelah nantinya Garut Selatan berpisah, sudah ada fasilitas yang bisa digunakan masyarakat.

Selain infrastruktur, lanjut Helmi, di sektor pendidikan juga sudah disiapkan, mulai bangunan SD hingga perguruan tinggi akan didirikan di sana. “Sudah ada beberapa upaya juga dari masyarakat untuk mendirikan sekolah dan kampus.”

Sedangkan terkait sejumlah ruas jalan yang masih dalam kondisi rusak, Pemkab Garut juga saat ini tengah membenahinya. Salah satunya jalan Peundeuy menuju Desa Maroko di Kecamatan cibalong.

Hanya, Helmi mengakui, SDM wilayah Garut Selatan masih kekurangan ASN. Namun saat ini Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kabupaten Garut sudah mulai menyiapkan sumber daya bagi Garut Selatan.

Pihaknya juga akan mengoptimalkan potensi pariwisata yang nantinya akan menjadi sumber pendapatan daerah. Apalagi tahun depan Pemprov Jabar akan mengucurkan anggaran untuk membangun kawasan Pantai Sayang heulang, pungkasnya.***

Editor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

Update Bencana Sukabumi, dari 36 Kecamatan, Tinggal Tiga Kecamatan yang Masih Berstatus Darurat Bencana
Kabupaten Garut Raih Penghargaan Peduli HAM dari Kementerian HAM RI
Komunitas Doubel Cabin Indonesia Beri Bantuan untuk Korban Bencana di Sukabumi
Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak
Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024
Juara Mojang Jajaka, Benny Bachtiar: Mereka Jadi Duta Pariwisata dan Budaya Jabar
Ini Skema dan Cara Menghitung Pajak Kendaraan Setelah Ada Aturan Opsen
Kunjungi Korban Bencana di Sukabumi, Menteri Lingkungan Hidup Bilang Banyak yang Harus Dilakukan untuk Mengantisipasi Bencana
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 17 Desember 2024 - 17:59 WIB

Update Bencana Sukabumi, dari 36 Kecamatan, Tinggal Tiga Kecamatan yang Masih Berstatus Darurat Bencana

Selasa, 17 Desember 2024 - 09:25 WIB

Kabupaten Garut Raih Penghargaan Peduli HAM dari Kementerian HAM RI

Senin, 16 Desember 2024 - 16:27 WIB

Komunitas Doubel Cabin Indonesia Beri Bantuan untuk Korban Bencana di Sukabumi

Senin, 16 Desember 2024 - 11:52 WIB

Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak

Senin, 16 Desember 2024 - 11:03 WIB

Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

HUKRIM

Polres Sukabumi Sikat Peredaran Sabu Seberat 1.677,66 gram

Selasa, 17 Des 2024 - 11:25 WIB