Mulai Hari Ini Ojol di Bandung Boleh Antar Penumpang

Sabtu, 27 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Ojek Online. (sukabumiupdate.com)

Ilustrasi Ojek Online. (sukabumiupdate.com)

“Kami akan mulai memperbolehkan ojek online untuk mengangkut penumpang dengan syarat memenuhi protokol kesehatan,” kata Oded M. Danial.


DARA | BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, Jawa Barat, mulai memperbolehkan kembali para pengemudi ojek online (ojol) motor mengangkut penumpang pada masa penerapan adaptasi kebiasaan baru (AKB)

“Kami akan mulai memperbolehkan ojek online untuk mengangkut penumpang dengan syarat memenuhi protokol kesehatan,” kata Wali Kota yang juga Ketua Umum Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandung, Oded M Danial dikutip dari cnnindonesia.com, Jumat (26/6/2020).

Untuk pelaksanaan AKB, Oded menerangkan, berlaku selama dua pekan yakni mulai 27 Juni hingga 10 Juli. Setelah periode itu berakhir, AKB akan dievaluasi.

Menurut Oded pihaknya akan berkoordinasi dengan perusahaan penyedia jasa ojol untuk membahas standarisasi protokol kesehatan. Aturan serupa juga berlaku bagi para pengemudi ojek konvensional alias ojek pangkalan (opang).

“Kami akan memanggil para operator ojek online untuk membahas tentang standar kesehatan. Ojek pangkalan juga harus mematuhinya,” ucap Oded.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan menyambut langkah Gugus Tugas Covid-19 yang memberikan relaksasi layanan ojol. Menurut dia, sumber utama penghasilan para ojol yaitu mengantarkan penumpang.

“Sangat berdampak sekali buat mereka karena ini penghasilan sehari-hari. Ini akan sangat terasa sekali dari asalnya pendapatan pengiriman barang itu jauh dibandingkan mengambil penumpang secara normal,” ujar Tedy.

Meski begitu, Teddy meminta kepada perusahaan penyedia jasa angkutan umum berbasis aplikasi segera menerapkan standardisasi protokol kesehatan bagi pengemudi.

“Misalkan untuk protokol kesehatan yang harus diperhatikan adalah helm yang harus dibawa oleh penumpang. Termasuk pengemudi ojolnya juga mengedukasi ke penumpang bahwa ini demi menjaga kesehatan,” ujarnya.***

Berita Terkait

Sukses Gelar Job Fair, SMKN I Cisarua Siap Jadikan Agenda Rutin
Jelang Pilkada dan Nataru, Harga Sembako di Bandung Barat Relatif Aman
Ajukan Perlindungan ke LPSK Jika Konflik Pilkada Mengancam Jiwa
Renovasi Gedung Setda Kabupaten Bandung Habiskan Dana Rp10 M
Kajari Bandung Ungkap Dugaan Korupsi Dana PIP, Tiga Tersangka Ditahan
Pilkada Sehari Lagi, Waspada Cuaca Ekstrem TPS Keliling Bisa Dilakukan di Lokasi Banjir
Prakiraan Cuaca Bandung, Selasa 26 November 2024
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Selasa 26 November 2024
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 26 November 2024 - 16:22 WIB

Sukses Gelar Job Fair, SMKN I Cisarua Siap Jadikan Agenda Rutin

Selasa, 26 November 2024 - 15:39 WIB

Jelang Pilkada dan Nataru, Harga Sembako di Bandung Barat Relatif Aman

Selasa, 26 November 2024 - 12:32 WIB

Ajukan Perlindungan ke LPSK Jika Konflik Pilkada Mengancam Jiwa

Selasa, 26 November 2024 - 10:15 WIB

Renovasi Gedung Setda Kabupaten Bandung Habiskan Dana Rp10 M

Selasa, 26 November 2024 - 09:51 WIB

Kajari Bandung Ungkap Dugaan Korupsi Dana PIP, Tiga Tersangka Ditahan

Berita Terbaru

Foto: Ist

BANDUNG UPDATE

Sukses Gelar Job Fair, SMKN I Cisarua Siap Jadikan Agenda Rutin

Selasa, 26 Nov 2024 - 16:22 WIB

JABAR

Bupati Sukabumi: Jembatan Cilalay Selesai Desember Nanti

Selasa, 26 Nov 2024 - 15:59 WIB

BANDUNG UPDATE

Jelang Pilkada dan Nataru, Harga Sembako di Bandung Barat Relatif Aman

Selasa, 26 Nov 2024 - 15:39 WIB

NASIONAL

Demi Pilkada Aman Hindari Hoax dan Ujaran Kebencian

Selasa, 26 Nov 2024 - 14:03 WIB