Mulai Oktober PeduliLindungi Bisa Diakses Lewat Aplikasi Digital Seperti Gojek atau Grab

Minggu, 26 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Website PeduliLindungi. (Foto: Tangkap layar/PedulLindungi.id)

Website PeduliLindungi. (Foto: Tangkap layar/PedulLindungi.id)

Kemenkes melalui Chief Digital Transformation Office Kementerian Kesehatan, Setiaji mengatakan saat ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan platform digital.


DARA- PeduliLindungi dikembangkan untuk membantu instansi pemerintah melakukan pelacakan digital guna menghentikan penyebaran virus corona.

Masyarakat yang berpergian diwajibkan menggunakan aplikasi PeduliLindungi oleh pemerintah di masa pandemi.

Namun sebagian masyarakat kesulitan mengunduh PeduliLindungi karena memori di ponsel pintarnya penuh atau hal lainnya.

Mengatasi hal ini, Oktober mendatang Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan membuat fitur aplikasi PeduliLindungi bisa diakses di aplikasi lain.

Kemenkes melalui Chief Digital Transformation Office Kementerian Kesehatan, Setiaji mengatakan saat ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan platform digital.

Di antaranya Gojek, Grab, Tokopedia, Traveloka, Tiket, Dana, Cinema XXI, Link Aja, bahkan aplikasi pemerintah Jakarta yaitu Jaki.

Tujuannya agar masyarakat yang tidak menggunakan PeduliLindungi tetap bisa mendapatkan fitur-fitur pada aplikasi ini.

“Ini akan launching di bulan Oktober. Ada proses di mana kami memerlukan beberapa model untuk bisa diakses oleh setiap orang. Jadi aplikasi yang paling banyak digunakan itu ‘kan seperti Gojek, Grab, Tokopedia dan sebagainya.”

‘Itu bisa digunakan untuk bisa masuk ke berbagai macam fitur di PeduliLindungi,” ujar Setiaji yang dilansir Galamedia dari kanal YouTube BNPB Indonesia, Minggu, 26 September 2021.

PeduliLindungi mempunyai berbagai ftur di antaranya self check yang meliputi hasil tes, hasil tracing kontak erat, telemedicine hingga layanan obat gratis.

 

Editor : Maji

 

Berita Terkait

Diduga Gelapkan Dana Desa, Mantan Sekdes di Sukabumi Diciduk Polisi
Meski Dikalahkan Vietnam, Erick Thohir Memuji Mental Pemain Muda Indonesia
Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak
Pelantikan 11 Bupati dan Walikota di Jabar Berpotensi Mundur, Ini Penyebabnya
Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024
Juara Mojang Jajaka, Benny Bachtiar: Mereka Jadi Duta Pariwisata dan Budaya Jabar
Ini Skema dan Cara Menghitung Pajak Kendaraan Setelah Ada Aturan Opsen
Pekan Kebudayaan Jawa Barat, Harmoni Keberagaman Warisan Leluhur
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 16 Desember 2024 - 17:13 WIB

Diduga Gelapkan Dana Desa, Mantan Sekdes di Sukabumi Diciduk Polisi

Senin, 16 Desember 2024 - 11:52 WIB

Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak

Senin, 16 Desember 2024 - 11:36 WIB

Pelantikan 11 Bupati dan Walikota di Jabar Berpotensi Mundur, Ini Penyebabnya

Senin, 16 Desember 2024 - 11:03 WIB

Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024

Senin, 16 Desember 2024 - 10:52 WIB

Juara Mojang Jajaka, Benny Bachtiar: Mereka Jadi Duta Pariwisata dan Budaya Jabar

Berita Terbaru

Kepala Dimas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB, Panji Hernawan

BANDUNG UPDATE

Nataru, Wisatawan Bandung Barat Diprediksi Naik Sekitar 15 Persen

Senin, 16 Des 2024 - 16:16 WIB