Konten deradikalisasi akan jadi materi dalam program bimbingan perkawinan (Binwin) mulai tahun depan, 2020. Itu artinya, pasangan pengantin nanti akan diberi bimbingan tentang pemahaman radikalisasi.
DARA | JAKARTA – Direktur Bina KUA dan Keluarga Sakinah Kemenag, Mohsen mengatakan, konten deradikalisasi itu akan mulai intensifkan pelaksanaannya tahun 2020.
“Di Bimas Islam itu ada di nomenklatur program moderasi beragama berbasis keluarga. Nah itu kemudian kami masukkan ke kurikulum Binwin,” ujarnya, Jumat kemarin, (22/11/2019).
Konten deradikalisasi ini memberikan pemahaman dan pengetahuan beragama secara menyeluruh ke calon pengantin.
“Memahami agama yang benar itu bagaimana. Bagaimana agar tidak ekstrem menyalah-nyalahkan orang lain dan menganggap agama sendiri yang paling benar. Tentu konten tadi dibawa ke proses andragogi, proses belajar orang dewasa,” ujarnya, seperti dilansir CNNIndonesia.
Mohsen juga menjelaskan, konten deradikalisasi ini diterapkan berkaca pada beberapa kasus terorisme yang belakangan mulai melibatkan keluarga. Kemenag hanya ingin melakukan pencegahan terhadap radikalisme itu sendiri.
“Kami hanya mewaspadai agar jangan kemudian paham itu menyusup ke keluarga kita,” ujarnya.***
Editor: denkur | Sumber: CNNIndonesia