Muncul klaster baru yakni dari rumah sakit swasta, 79 tenaga kesehatan (Nakes)) di Kabupaten Garut dilaporkan terpapar Covid-19.
DARA | GARUT – Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Jawa Barat, dr Leli Yuliani, menyebutkan, saat ini puluhan nakes tersebut masih menjalani isolasi dan perawatan di rumah sakit.
“Ada 79 nakes dari rumah sakit swasta yang terpapar Covid-19. Klaster terbanyak saat ini. Mereka masih menjalani isolasi dan perawatan,” ujarnya, Kamis kemarin (19/11/2020).
Menurut Leli, selain rumah sakit swasta, klaster keluarga juga banyak bermunculan di Garut. Harus benar-benar diwaspadai. Leli pun mengaku sangat menyayangkan munculnya klaster-klaster baru penyebaran Covid-19 di Kabupaten Garut tersebut.
Leli menyebutkan, selama ini berbagai upaya terus dilakukan untuk menekan tingkat penyebaran Covid-19. Salah satunya dengan kian mengintensifkan kegiatan penertiban di pusat-pusat keramaian bekerjasama dengan Satuan Polisi Pamong Paraja (Satpol PP) Kabupaten Garut.
“Selain kegiatan penertiban, sosialisasi juga terus dilaksanakan terkait pentingnya penerapan protokol kesehatan melaui 3 M. Karena penggunaan masker, menjaga jarak, serta sering mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan air mengalir, masih merupakan cara pencegahan penyebaran Covid-19 yang paling efektip,” katanya.***
Editor: denkur