Munggahan, Pedagang Daging Sapi Diserbu Pembeli

Senin, 12 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 Pedagang pasar Batujajar berjubel di tukang daging sapi (Foto: Istimewa)

Pedagang pasar Batujajar berjubel di tukang daging sapi (Foto: Istimewa)

Menjelang puasa pertama pada Ramadhan 1434 H, sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Bandung Barat ramai dipadati pembeli.


DARA – Pantauan wartawan dara.co.id di Pasar Batujajar, Senin (12/4/2021) pedagang yang paling banyak diserbu adalah pedagang daging sapi.

Pedagang daging ayam, meski ikut marema tapi tidak sepadat di pedagang daging sapi.

Pedagang lainnya yang diserbu pembeli, pedagang bumbu dapur. Sedangkan pedagang sayuran dan kelontongan, hanya menunjukan peningkatan pembeli dari kondisi biasanya.

Ramainya pembeli menjelang sahur pertama, Selasa (11/4/2021), ada beberapa kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan. Terutama daging sapi, harganya tembus hingga Rp140.000/ kg. Padahal dalam kondisi normal, harga daging sapi kisaran Rp105.000/ kg atau Rp110.000/ kg.

“Mahal banget, padahal munggahan tahun-tahun sebelumnya paling mahal satu kilogramnya Rp120.000. Sekarang Rp140.000 (perkilogram), bahkan kalau yang super (kualitas), Rp150.000,” ujar Imas, salah seorang konsumen di Pasar Batujajar.

Kendati mahal dari harga biasanya, ia terpaksa membelinya 1 kg. Menurutnya, daging tersebut buat sahur pertama untuk keluarga kecilnya serta stock hari berikutnya.

Juariah (59), hanya mengelus dada mengetahui harga daging yang melambung tinggi. Uang yang dibawa dari rumahnya, tidak akan mencukupi jika harus membeli daging.

Terpaksa niatnya membeli daging sapi dibatalkan, karena tidak akan cukup buat keluarga besarnya. ‘Ibu beliin tulang iga aja, untuk dibikin sop. Kalau untuk beli dagingnya, nggak bakalan cukup,” ungkapnya.

Sementara harga daging ayam, yang semula hanya Rp35.000/ kg-Rp36.000, tadi pagi Rp42.000/ kg.

“Kalau hari-hari biasa, harganya memang segitu. Kalau sekarang jadi Rp42.000 satu kilogramnya. Kemarin masih Rp40.000 (satu kilogram),” ujar Entin, salah seorang pedagang daging ayam.

Uni (42), salah seorang ibu rumah tangga terpaksa membatalkan belanjanya sebab enggan berjubel di pasar. Ia juga menyatakan kesal, harga daging melambung tinggi.

“Aku balik aja, nggak jadi belanja. Gila dong harga daging, mahal banget. Lagian itu yang belanja, berjubel banget. Takut ah, dalam kondisi Pandemi begini berdesak-desakan,” ujarnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Kabar Terbaru Kasus Dugaan Pelecehan Pasien oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut
Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025
Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini
Bupati Bandung Barat, Pastikan Melanti Ribuan PPPK, Simak Penjelasan BKPSDM
Simak Nih, Empat Dalang dari Generasi Ketiga Tampil di Satu Pagelaran Wayang Golek
Begini Suasana Layanan Publik di Acara Abdi Nagri Nganjang Ka Warga
Bupati Cirebon Guncang Publik, Begini Ceritanya
Permainan Tradisional Ramaikan Acara Abdi Nagri Nganjang ka Warga
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 18:29 WIB

Kabar Terbaru Kasus Dugaan Pelecehan Pasien oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut

Kamis, 17 April 2025 - 11:01 WIB

Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025

Rabu, 16 April 2025 - 14:32 WIB

Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini

Senin, 14 April 2025 - 16:53 WIB

Bupati Bandung Barat, Pastikan Melanti Ribuan PPPK, Simak Penjelasan BKPSDM

Senin, 14 April 2025 - 00:03 WIB

Simak Nih, Empat Dalang dari Generasi Ketiga Tampil di Satu Pagelaran Wayang Golek

Berita Terbaru