Melalui Musyawarah Cabang (Muscab) ke V 2021, Mujamil kembali terpilih sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan ( DPC PPP) Kota Banjar periode 2021-2026.
DARA – Muscab digelar di Aula Pusdai Kota Banjar. Dihadiri Wali Kota Banjar, Wakil WaliKota, Kapolres, dan Ketua DPRD kota Banjar, Senin (11/10/2021).
Dalam sambutannya Ketua DPC PPP Kota Banjar terpilih, Mujamil, mengatakan, PPP sebagai partai Islam berperan sebagai wadah pemersatu umat muslim. Seluruh kader harus melakukan persiapan dan koordinasi menjelang Pemilu tahun 2024 mendatang.
“Bagaimana DPC Kota Banjar bisa membentuk pengurus yang mampu membangun PPP lebih besar kedepannya. PPP sebagai partai Islam harus mampu menjadi wadah bagi kemajuan dan kesejahteraan umat,” ujar Mujamil.
Mujamil menuturkan, dalam beberapa periode penyelenggaraan Pemilu di Kota Banjar, perolehan kursi PPP terus mengalami penurunan. Muscab digelar sebagai momentum kebangkitan partai berlambang kabah tersebut.
Wali kota Banjar Ade Uu Sukaesih, dalam sambutannya menuturkan, kaderisasi dilakukan sebagai langkah persiapan mengisi kursi parlemen dan sebagainya.
Ade Uu mengajak ketua terpilih untuk bersama membangun Kota Banjar, khususnya dalam penanganan pandemi Covid-19. Selain itu, mengimbau agar seluruh parpol yang ada di Kota Banjar menjaga kondusifitas tanpa saling sikut.
“Dimana pun kita menjabat baik itu legislatif maupun eksekutif, selama kita bertujuan untuk bersatu atas nama NKRI, bertujuan membangun Kota Banjar maka semuanya sama saja,” ujar walikota.
Wakil Ketua DPW PPP Provinsi Jawa Barat, Lucky Lukmansyah dalam keterangannya menuturkan, turunnya perolehan kursi PPP tidak hanya terjadi di Kota Banjar, namun hampir diseluruh wilayah.
Lucky menambahkan, muscab digelar sebagai bahan evaluasi internal partai, serta bertujuan menciptakan kader yang memiliki integritas, kredibilitas, dan loyalitas tinggi untuk membesarkan partai.
“Ini bisa menjadi motivasi bagi para kader untuk bisa berdiri di atas kaki sendiri. Jika sebelumnya kita selalu menjadi partai pendukung, maka kali ini strateginya adalah besarkan partai PPP sebelum membesarkan partai lain,” ujarnya.***
Editor: dnekur