Musim Hujan di Sukabumi, Harga Cabai Naik, Bawang Merah Turun

Selasa, 7 Januari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Riri

Foto: Riri

DARA | SUKABUMI – Pekan pertama Januari 2020 harga cabai rawit merah merangkak naik hingga mencapai Rp70 ribu per kilo dari sebelumnya hanya Rp48 ribu saja.

Kabid  Perdagangan Dinas Koperasi Perdagangan dan Perindustrian (Diskopdagrin) Kota Sukabumi, Heri Sihombing mengatakan, faktor cuaca menjadi penyebab naiknya harga di cabai rawit merah tersebut.

Heri juga mengungkapkan, tak hanya cabai rawit merah yang naik, tapi juga komoditi jenis sayur-sayuran seperti cabai keriting merah yang semula Rp32 ribu kini menjadi Rp38 ribu. Kemudian cabai keriting hijau dari Rp20 ribu menjadi Rp25 ribu serta cabe rawit hijau dari Rp30 ribu menjadi Rp34 ribu per kilonya. Sedangkan harga bawang merah turun dari Rp32 ribu menjadi Rp30 ribu per kilo.

“Daging ayam broiler juga turun menjadi Rp33 ribu dari Rp35 ribu per kilonya,” ujar Heri, Selasa (7/1/2020).

Meskipun sebagian komoditi alami penaikan harga, sejauh ini tidak menimbulkan gejolak di masyarakat. Berbeda jika barangnya sudah langka harganyapun tinggi. “tidak ada gejolak sebab barangnya ada,”tuturnya.

Sementara itu, untuk bahan pokok penting (bapokting) lainya terpantau normal. Seperti beras Ciherang Cianjur masih bertahan Rp11.500 per kilo. Begitu juga dengan beras Ciherang dari Sukabumi masih normal Rp9.400 per kilo. Kemudian daging sapi Rp110 ribu per kilo, minyak goreng (curah) masih bertahan di angka Rp10 ribu dan gula pasir tetap Rp11 ribu per kilog.

“Hasil pendataan di pasar yang ada di Kota Sukabumi hari ini sebagian bahan pokok penting (bapokting) terpantau stabil,”jelasnya.

Sampai saat ini lanjut Heri, semua stok bapokting dan barang strategis lainya cukup tersedia, serta fluktuasi harga masih dalam batas kewajaran. Begitu juga dengan penyaluran dan pendistribusian barang-barang tersebut dalam kondisi aman dan lancar.***

Wartawan: Riri | Editor: denkur

Berita Terkait

Kabupaten Garut Raih Penghargaan Peduli HAM dari Kementerian HAM RI
Komunitas Doubel Cabin Indonesia Beri Bantuan untuk Korban Bencana di Sukabumi
Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak
Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024
Juara Mojang Jajaka, Benny Bachtiar: Mereka Jadi Duta Pariwisata dan Budaya Jabar
Ini Skema dan Cara Menghitung Pajak Kendaraan Setelah Ada Aturan Opsen
Kunjungi Korban Bencana di Sukabumi, Menteri Lingkungan Hidup Bilang Banyak yang Harus Dilakukan untuk Mengantisipasi Bencana
Kota Sukabumi Tuan Rumah Pekan Kebudayaan Daerah Jawa Barat
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 17 Desember 2024 - 09:25 WIB

Kabupaten Garut Raih Penghargaan Peduli HAM dari Kementerian HAM RI

Senin, 16 Desember 2024 - 16:27 WIB

Komunitas Doubel Cabin Indonesia Beri Bantuan untuk Korban Bencana di Sukabumi

Senin, 16 Desember 2024 - 11:52 WIB

Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak

Senin, 16 Desember 2024 - 11:03 WIB

Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024

Senin, 16 Desember 2024 - 10:52 WIB

Juara Mojang Jajaka, Benny Bachtiar: Mereka Jadi Duta Pariwisata dan Budaya Jabar

Berita Terbaru


Sat Narkoba Polres Garut mengamankan puluhan botol miras dari sebuah warung di Jalan Pandai, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Senin(16/12/2024).(Foto: andre/dara)

HUKRIM

Sat Narkoba Polres Garut Kembali Amankan Puluhan Botol Miras

Selasa, 17 Des 2024 - 09:19 WIB

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Selasa 17 Desember 2024

Selasa, 17 Des 2024 - 06:02 WIB

mobil sim keliling kota Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Selasa 17 Desember 2024

Selasa, 17 Des 2024 - 05:58 WIB