Harga Cabai merah besar TW kembali naik. Bahkan, dalam waktu tiga hari ini harganya naik dua kali dari semula Rp36 ribu menjadi Rp44 ribu.
DARA – Menurut Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan, dan Perindustrian (Diskopdagrin) Kota Sukabumi Heri Sihombing, kenaikan harga cabai merah TW seperti sebelumnya masih terkait cuaca.
“Tiga hari ini memang cabai merah TW alami kenaikan harga,” tutur Heri, Selasa (2/2/2021).
Dari pantauan pihaknya, di pasar tradisional dan modern Kota Sukabumi, harga cabai merah besar TW tersebut saat ini berada dikisaran Rp44 ribu per kg.
“Hasil catatan pengawasan kami, harga cabai merah TW itu dua kali naik dalam waktu tiga hari, dari Rp36 ribu menjadi Rp40 ribu per kg, kemudian hari ini naik lagi menjadi Rp44 ribu per kg,” ujarnya.
Bahkan dari hasil keterangan pedagang, tanaman jenis holtikultura tersebut sangat ketergantungan dengan iklim. Makanya, kalau musim penghujan tanaman menjadi kurang baik.
“Karena hujan tanaman jenis sayur-sayuran pasti terganggu, sehingga mengganggu terhadap hasil panen dan tingkat pasokan,” tutur Heri.
Meski mengalami kenaikan sejauh ini tidak menimbulkan gejolak di lapangan. Karena stok cabai masih menutupi kebutuhan masyarakat.
“Sejauh ini masih aman dan kebutuhan masyarakat masih terlayani. Dikhawatirkan sudah naik barang tidak ada di pasaran. Meski harga sudah naik, barang juga tidak ada dipasaran,” katanya.
Sedangkan untuk bahan pokok penting (bapokting) lainya seperti beras, minyak goreng, gula, terigu, daging ayam broiler, telur ayam negeri, dan garam masih stabil.
Semua stok bapokting dan barang strategis lainya juga cukup tersedia, serta fluktuasi harga masih dalam batas kewajaran. Begitu juga dengan penyaluran dan pendistribusian barang-barang tersebut dalam kondisi aman dan lancar.
”Meski aman dan stok cukup tersedia, kita terus lakukan pemantauan atau pengawasan kelapangan,” ujarnya.***
Editor: denkur