Musim Hujan, Harga Cabai Kembali Pedas

Selasa, 2 Februari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Harga cabai naik (Foto: Riri Satiri/dara.co.id)

Harga cabai naik (Foto: Riri Satiri/dara.co.id)

Harga Cabai merah besar TW kembali naik. Bahkan, dalam waktu tiga hari ini harganya naik dua kali dari semula Rp36 ribu menjadi Rp44 ribu.


DARA – Menurut Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan, dan Perindustrian (Diskopdagrin) Kota Sukabumi Heri Sihombing, kenaikan harga cabai merah TW seperti sebelumnya masih terkait cuaca.

“Tiga hari ini memang cabai merah TW alami kenaikan harga,” tutur Heri, Selasa (2/2/2021).

Dari pantauan pihaknya, di pasar tradisional dan modern Kota Sukabumi, harga cabai merah besar TW tersebut saat ini berada dikisaran Rp44 ribu per kg.

“Hasil catatan pengawasan kami, harga cabai merah TW itu dua kali naik dalam waktu tiga hari, dari Rp36 ribu menjadi Rp40 ribu per kg, kemudian hari ini naik lagi menjadi Rp44 ribu per kg,” ujarnya.

Bahkan dari hasil keterangan pedagang, tanaman jenis holtikultura tersebut sangat ketergantungan dengan iklim. Makanya, kalau musim penghujan tanaman menjadi kurang baik.

“Karena hujan tanaman jenis sayur-sayuran pasti terganggu, sehingga mengganggu terhadap hasil panen dan tingkat pasokan,” tutur Heri.

Meski mengalami kenaikan sejauh ini tidak menimbulkan gejolak di lapangan. Karena stok cabai masih menutupi kebutuhan masyarakat.

“Sejauh ini masih aman dan kebutuhan masyarakat masih terlayani. Dikhawatirkan sudah naik barang tidak ada di pasaran. Meski harga sudah naik, barang juga tidak ada dipasaran,” katanya.

Sedangkan untuk bahan pokok penting (bapokting) lainya seperti beras, minyak goreng, gula, terigu, daging ayam broiler, telur ayam negeri, dan garam masih stabil.

Semua stok bapokting dan barang strategis lainya juga cukup tersedia, serta fluktuasi harga masih dalam batas kewajaran. Begitu juga dengan penyaluran dan pendistribusian barang-barang tersebut dalam kondisi aman dan lancar.

”Meski aman dan stok cukup tersedia, kita terus lakukan pemantauan atau pengawasan kelapangan,” ujarnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia
Raih Puluhan Logam Mulia dan Motor Sport di MyPertamina Fair 2024, Tukarkan Poin Anda Sekarang!
Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?
Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan
Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 
Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat
Jabar Tolak Judol dan Pinjol Ilegal, Bey: Ini Kesepakatan Semua Pihak
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 17:18 WIB

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia

Jumat, 15 November 2024 - 16:14 WIB

Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?

Jumat, 15 November 2024 - 15:35 WIB

Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan

Jumat, 15 November 2024 - 15:15 WIB

Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 

Jumat, 15 November 2024 - 12:49 WIB

Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda

Berita Terbaru