Musrenbang di Kota Sukabumi Kali Ini Diwarnai Keunikan, Apa Saja? Ini Dia Penjelasannya

Kamis, 16 Maret 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Musrenbang kali ini unik, salah satunya karena dilakukan pada akhir masa kepemimpinan wali kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi 2018-2023.


DARA | Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kota Sukabumi tahun 2023 ini untuk penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Sukabumi Tahun 2024.

Berlangsung semarak dan ada sejumlah keunikan dalam Musrenbang yang digelar di GOR Merdeka Kota Sukabumi, Kamis (16/3/2022) ini.

Temanya adalah: ”Seragam Beragam” . Juga ada penampilan Kabarer.

Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, dalam sambutannya mengatakan, musrenbang ini unik karena terakhir dilakukan pada masa kepemimpinan wali kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi 2018-2023.

Selain itu juga memastikan pelaksanaan pembangunan di tahun mendatang dilakukan pejabat sementara (Pjs), sehingga harus betul-betul disiapkan desain pembangunannya agar pejabat yang melaksanakan sementara waktu bisa mendapatkan arah dan kebijakan strategi pembangunan Kota Sukabumi.

Keunikan kedua yakni tema yang dimintakan Beragam Seragam. Pesan moralnya dari keberagaman yang ada seragam membangun Kota Sukabumi.

Ke tiga uniknya ada laporan Kepala Bappeda dan SKPD terkait pembangunan dan tidak didapatkan di musrenbang daerah lain.

Semangatnya melakukan inovasi harus ada inovasi di musrenbang dalam memberikan kebahagiaan dan kegembiraan bagi peserta musrenbang baik RT, RW dan elemen lainnya yang sudah melaksanakan musrenbang dan kini tingkat kota.

Fahmi menuturkan, selama satu tahun lebih Kota Sukabumi dipimpin pjs dan dibuat rencama pembangunan daerah (RPD) 2024 2026 sebagai jembatan ketika dipimpin pjs wali kota.

Tema pembangunan 2024 yakni peningkatan kondusivitas karena pemilu dan pilkada pada 2024 nanti.

”Bersyukur perencanaan pembangunan Kota Sukabumi menjadi yang terbaik di Jabar dan sudah presentasi di Bappenas untuk penilaian tingkat nasional,” tutur Fahmi.

Kepala Bappeda Kota Sukabumi Reny Rosyida Muthmainnah menambahkan, Musrembang RKPD 2024 forum antar pemangku kepentingan dalam rangka menyusun rencana pembangunan daerah Kota Sukabumi tahun 2024.

Tujuannya menyepakati permasalahan pembangunan daerah, prioritas pembangunan daerah, program kegiatan pagu indikatif indikator dan target kinerja serta lokasi.

Berikutnya, penyelarasan program dan kegiatan pembangunan dengan sasaran dan prioritas pembangunan provinsi.

Klarifikasi program dan kegiatan yang merupakan kewenangan daerah kabupaten/kota dengan program dan kegiatan kelurahan yang diusulkan berdasarkan hasil musrenbang kecamatan.

Isu strategis perencanaan yakni perubahan regulasi, SDM perencana, SIPD versi baru, keterbatasan anggaran serta pendanaan pemilu dan pilkada serentak 2024, penyusunan dokumen perencanaan jangka panjang, menengah, dan pendek secara bersamaan.

Proses penyusunan RKPD 2024 rembug warga 1-30 November 2022, kick off meeting perencanaan 2024, musrenbang kelurahan 5-19 Desember 2022, musrenbanh kecamatan 27 Januari-3 Februari 2023.

Konsultasi publik ranwal RKPD 6 Februari 2023, forum perangkat daerah 7-23 Februari 2023, musrenbang tingkat kota 16 Maret 2023 dan rancangan akhir dan penetapan maksinal minggu 1 Juli 2023.

Tema pembangunan 2024 meningkatkan kondusifitas kota untuk keberlangsungan pembangunan dan tema musrenbang seragam-beragam. Inspirasi bhineka tunggal ika meskipun beragam (suku, agama, ras) tetap seragam (bangsa Indonesia).

Editor: denkur

Berita Terkait

Komunitas Doubel Cabin Indonesia Beri Bantuan untuk Korban Bencana di Sukabumi
Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak
Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024
Juara Mojang Jajaka, Benny Bachtiar: Mereka Jadi Duta Pariwisata dan Budaya Jabar
Ini Skema dan Cara Menghitung Pajak Kendaraan Setelah Ada Aturan Opsen
Kunjungi Korban Bencana di Sukabumi, Menteri Lingkungan Hidup Bilang Banyak yang Harus Dilakukan untuk Mengantisipasi Bencana
Kota Sukabumi Tuan Rumah Pekan Kebudayaan Daerah Jawa Barat
BPBD Jabar Lanjutkan Masa Darurat Bencana Sukabumi, 12.651 Warga Masih Mengungsi
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 16 Desember 2024 - 16:27 WIB

Komunitas Doubel Cabin Indonesia Beri Bantuan untuk Korban Bencana di Sukabumi

Senin, 16 Desember 2024 - 11:52 WIB

Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak

Senin, 16 Desember 2024 - 11:03 WIB

Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024

Senin, 16 Desember 2024 - 10:52 WIB

Juara Mojang Jajaka, Benny Bachtiar: Mereka Jadi Duta Pariwisata dan Budaya Jabar

Minggu, 15 Desember 2024 - 22:18 WIB

Ini Skema dan Cara Menghitung Pajak Kendaraan Setelah Ada Aturan Opsen

Berita Terbaru

Kepala Dimas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB, Panji Hernawan

BANDUNG UPDATE

Nataru, Wisatawan Bandung Barat Diprediksi Naik Sekitar 15 Persen

Senin, 16 Des 2024 - 16:16 WIB