Penjabat (Pj) Bupati Bandung Barat, Arsan Latif menyebutkan skala prioritas pembangunan Kabupaten Bandung Barat yang tertuang dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025, masih seputar layanan dasar bagi masyarakat.
DARA | Program tersebut menyangkut peningkatan infrastruktur, pembangunan sarana dan prasarana pendidikan, peningkatan layanan kesehatan, peningkatan sektor perekonomian, pengembangan pertanian, peternakan dan perikanan, pengembangan perusahaan daerah (perumda), serta tindak lanjut dari program pemerintah pusat tentang makan siang gratis.
Hal itu disampaikan Arsan, saat Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025 dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2025-2045 di Hotel Mason Pine, Kotabaru Parahyangan -Padalarang, Kamis (18/4/2024).
“Saya mendengar keluhan langsung dari masyarakat tentang kondisi jalan yang rusak. Maka prioritas yang pertama adalah infrastruktur. Jadi (saya berpikir) bagaimana caranya belanja OPD-OPD lain, sedikit berfokus pada infrastruktur,” ujar Arsan.
Memiliki jalan yang mulus kata Arsan, secara tidak langsung membantu perekonomian masyarakat.
Aksesbilitas lancar, otomatis mempermudah masyarakat untuk menjalankam roda perekonomiannya.
Arsan mengaku, memilih terjun langsung ke masyarakat karena mau tahu persis tentang kondisi riil di kalangan mereka.
Seperti halnya, ia melihat langsung kondisi sekolah-sekolah yang tidak layak untuk kegiatan belajar mengajar. Salah satunya, kondisi sekolah di Cijuhung Kecamatan Cikalongwetan yang menurutnya kurang layak ditempati.
Saat ini Pemkab Bandung Barat tengah mengupayakan rehab sekolah tersebut.
“Saya tidak perduli sekolah itu dibangun di atas lahan apa. Yang penting anak-anak di sana bisa belajar di tempat yang layak,” katanya.
Kemudian Arsan membahas tentang layanan kesehatan. Selama ini, masyarakat kurang mampu terganjal dengan layanan BPJS Kesehatan lantaran KBB belum menyandang daerah Universal Health Coverage (UHC). Maka Pemkab Bandung Barat mengupayakan untuk itu.
Prioritas program lainnya yang digulirkan adalah peningkatan sektor pertanian, peternakan dan perikanan dengan pola menggaet kaum milenial.
Tidak kalah pentingnya, dalam Musrenbang RKPD 2025, Arsan juga menggulirkan peranan Bumdes agar bisa memberdayakan perekonomian masyarakatnya.
Menurutnya ada beberapa potensi sumber daya alam KBB yang bisa digali dan diberdayakan agar perekonomian masyarakat bisa berjalan.
“Program pemerintah pusat tentang makan siang gratis, akan kita tindak lanjuti dengan pemberdayaan masyarakat. Itu semua kita programkan sebagai upaya untuk ketahanan ekonomi keluarga,” ujarnya.***
Editor: denkur