Nah Lho… Ratusan Kendaraan Diputar Balik, Dimana Itu?

Selasa, 26 Mei 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Purwanda/dara.co.id

Foto: Purwanda/dara.co.id

Petugas gabungan di pos check point 1 Seger Alam, Puncak Cipanas, Cianjur, Jawa Barat terus memperketat akses masuk kendaraan baik mobil maupun motor.


DARA | CIANJUR – Pada H+2 Lebaran 1441 Hijriah, Selasa (26/5/2020), petugas gabungan di pos check point 1 Seger Alam yang berbatasan langsung dengan wilayah Bogor itu berhasil memutar balikan sedikitnya 119 mobil dan 33 motor yang berusaha masuk ke wilayah Cianjur tanpa memperhatikan protokol kesehatan penyebaran Covid-19.

Perwira pengendali Pos Check Point 1 Seger Alam, Polres Cianjur, AKP Irwan Alexander, mengatakan, arus kendaraan pada hari kedua lebaran yang masuk ke wilayah Cianjur mengalami peningkatan dibanding hari sebelumnya.

Irwan menyebutkan, para pengendara yang masuk wilayah Cianjur, sebagian besar beralasan untuk berwisata di kawasan Puncak, Cipanas.

“Sampai siang ini, kami telah memutar balikan sebanyak 119 mobil dan 33 motor. Mereka masuk ke wilayah Cianjur hanya sekadar untuk berwisata jadi kami putar balik ke wilayah asal,” kata Irwan, kepada wartawan, Selasa (26/5/2020).

Selain hanya untuk berwisata, lanjut Irwan, sejumlah pengedara dan penumpang yang diputar balik ke wilayah asalnya itu juga karena mereka tidak menerapkan protokol kesehatan yang ditetapkan dalam pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Cianjur.

“Pengendara dan penumpang itu tidak dapat menunjukkan surat keterangan sehat dari dinas kesehatan di wilayah asal mereka. Sesuai aturan, jadi kami kembalikan ke wilayah asal,” ujarnya.

Irwan menegaskan masyarakat yang akan memasuki wilayah Cianjur agar menaati setiap aturan yang berlaku dalam PSBB.

Selain menerapkan protokol kesehatan, masyarakat yang masuk ke wilayah Cianjur juga diwajibkan dalam kondisi sehat dengan menyertakan surat keterangan sehat dari dinas terkait di wilayah asal mereka.

Irwan menambahkan, jajarannya akan terus melakukan pengetatan terhadap kendaraan yang masuk ke wilayah Cianjur. “Pelaksanaan pengetatan kendaraan yang masuk ke wilayah Cianjur ini akan terus dilakukan hingga pelaksanaan PBB di Cianjur usai,” tandasnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Wali Kota Sukabumi: Pelaku Usaha Harus Punya Mental Kuat
Bupati Sukabumi Optimistis Daerahnya Raih Gelar KLA Katagori Utama
Kinerja Dinilai Positif, Bapenda : Dukungan KDM Berperan Penting
Tertibkan PKL dan Perbaikan Drainase, Langkah Awal Bupati Garut Benahi Pasar Guntur Ciawitali
Polres Sukabumi Gelar Operasi Pekat Lodaya, Berantas Premanisme
Ini Kata Kepala Dinas Perkim Kabupaten Sukabumi tentang Rumah Sakinah
Gebyar Pasar Rakyat, DKUKM Kabupaten Sukabumi dengan UPTD PLUT Layani UMKM
Nasabah PNM Mekaar Raih Penghargaan Mata Lokal Award 2025, Dari Usaha Ultra Mikro ke Dampak Makro
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 14 Mei 2025 - 18:13 WIB

Wali Kota Sukabumi: Pelaku Usaha Harus Punya Mental Kuat

Rabu, 14 Mei 2025 - 18:04 WIB

Bupati Sukabumi Optimistis Daerahnya Raih Gelar KLA Katagori Utama

Rabu, 14 Mei 2025 - 11:30 WIB

Kinerja Dinilai Positif, Bapenda : Dukungan KDM Berperan Penting

Selasa, 13 Mei 2025 - 22:07 WIB

Tertibkan PKL dan Perbaikan Drainase, Langkah Awal Bupati Garut Benahi Pasar Guntur Ciawitali

Selasa, 13 Mei 2025 - 20:22 WIB

Polres Sukabumi Gelar Operasi Pekat Lodaya, Berantas Premanisme

Berita Terbaru