Malu rumahnya dipasang label warga miskin, 1800 warga di Kecamatan Warungkondang, Cianjur, Jawa Barat mundur sebagai keluarga penerima manfaat program keluarga harapan (KPM PKH).
DARA – Camat Warungkondang, Sukmawati mengatakan dari 4.822 keluarga penerima manfaat PKH, sebanyak 1.800 KPM di wilayah Warungkondang memutuskan untuk tidak lagi melanjutkan sebagai penerima manfaat PKH.
Sukmawati menjelaskan, label bertuliskan warga miskin itu ditempel dengan menggunakan cat semprot pada bagian dinding depan rumah keluarga penerima manfaat PKH.
“Sebanyak 1800 keluarga penerima manfaat PKH dari total 4822 memilih mundur dari kepesertaan PKH karena tak mau rumahnya di pasang label bertuliskan warga miskin atau keluarga tidak mampu di tembok atau dinding bagian depan rumahnya,” kata Sukmawati, kepada wartawan, Selasa (23/3/2021).
Sukmawati mengungkapkan, mundurnya dari kepesertaan sebagai penerima manfaat PKH sebagian besar karena malu rumahnya mendapatkan label tersebut.
“Beragam alasan, ada yang malu karena rumahnya akan dipasang label dan ada juga yang telah merasa mampu,” ujarnya
Menurutnya, dengan memberikan label keluarga tidak mampu ini, maka akan ada transparansi mengenai siapa saja keluarga yang menerima bantuan PKH.
”Seluruh warga desa, bisa mengetahui siapa saja yang mendapat program PKH,” katanya.
Sukmawati menyatakan, program labelisasi ini dimaksudkan agar program PKH bisa tepat sasaran
“Di pasang label ini, agar program PKH yang dilaksanakan bisa lebih tepat sasaran,” ujarnya.***
Editor: denkur