Debat calon presiden terakhir akan digelar tanggal 4 Februari 2024. Nahdlatul Ulama (NU) pesan begini.
DARA | Isu pendidikan diharapkan muncul dalam pembahasan di Debat Capres nanti, termasuk menyoal kesejahteraan guru, rekrutmen guru PPPK dan jenjang kenaikan pangkat guru.
Demikian dipesankan Wakil Ketua Umum Pimpinan Pusat Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PP Pergunu), Achmad Zuhri, terhadap materi debat capres nanti.
“Kesejahteraan guru harus menjadi fokus untuk menghindari diskriminasi dan menjawab kekurangan guru ke depan,” ujar Achmad Zuhri seperti dikutip dari situs resmi NU Online, Kamis (1/2/2024).
Acjmad Zuhri berharap pemimpin ke depan memberikan solusi konkret bagi guru seperti gaji yang layak, kematangan hidup yang pantas, dan jaminan sosial yang memadai.
“Jangan hanya menjadi jargon kampanye politik, ini menjadi masalah tersendiri,” ujarnya.
Pembenahan juga diinginkan dalam status guru, mulai dari sistem rekrutmen hingga menjadi seorang guru harus melalui proses terkoordinasi, terukur, dan terformulasikan dengan baik. Hal ini akan melahirkan guru yang siap secara mental dan profesional.
“Guru-guru akan siap secara mental, sebagai konsekuensi untuk memiliki tanggung jawab sebagai guru yang profesional,” tuturnya.
Perlindungan hukum bagi profesi guru juga menjadi pekerjaan rumah atau PR besar. Zuhri menekankan perlunya menjadikan profesi guru sebagai motivasi bagi generasi muda dengan memberikan perlindungan hukum yang sesuai.
“Perlu perlindungan hukum bagi profesi guru ini yang menurut saya menjadi PR besar karena semuanya belum sesuai harapan sampai sekarang,” katanya.
Editor: denkur | Sumber: NU Online