“Benar, Inggrid sama-sama sedang digodok menjadi salah satu alternatif pendamping Gun Gun menjelang pilkada Kabupaten Bandung. Itu sedang dibahas di level DPP,” ujar Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bandung, Endang.
DARA | BANDUNG – Menjelang Pilkada Kabupaten Bandung 2020, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat terus mematangkan koalisinya. Sebelumnya, kedua partai tersebut di tingkat kabupaten telah menyatakan sikap untuk menjalin koalisi.
Nama Gun Gun Gunawan sudah disepakati ditunjuk sebagai calon bupati dan ini nama wakilnya yang tengah digodok. Setelah nama Atep, kini muncul nama Inggrid Kansil yang merupakan istri Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI), Syarief Hassan, yang kabarnya akan menjadi wakil Gun Gun.
Disebut-sebutnya nama Inggrid setelah interaksinya di media sosial usai Gun Gun bersilaturahmi dengan Syarief Hasan di Gedung MPR RI, Jakarta, Selasa (16/6/2020) lalu. Meski tidak secara eksplisit, interaksi Inggrid dengan Gun Gun di media sosial memancing komentar positif dari sejumlah warganet.
Menanggapi kabar tersebut, Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bandung, Endang membenarkan bahwa Inggrid Kansil memang menjadi salah satu sosok yang juga ikut digodok dalam bursa bakal calon Wakil Bupati Bandung. untuk mendampingi Gun Gun Gunawan.
“Benar, Inggrid sama-sama sedang digodok menjadi salah satu alternatif pendamping Gun Gun menjelang pilkada Kabupaten Bandung. Itu sedang dibahas di level DPP,” ujar Endang kepada wartawan di Soreang, Rabu (17/6/2020).
Menurut Endang, Partai Demokrat hingga saat ini memang masih memegang komitmen koalisi dengan PKS. Salah satu komitmen utamanya adalah mengusung Gun Gun Gunawan untuk menjadi bakal calon Bupati Bandung.
“Prioritas utama partai Demokrat adalah menjaring bakal calon wakil bupati terbaik untuk mendampingi Gun Gun,” ucapnya.
Setelah lima nama muncul dan diajukan dari proses penjaringan di tingkat DPD Kabupaten Bandung, kini sejumlah nama lain juga diakui mencuat di tingkat yang lebih tinggi.
Selain Atep dan Inggrid, Endang menambahkan bahwa ada sejumlah sosok lain yang juga digodok di DPP. “Antara lain ada nama artis yang sekarang menjadi anggota DPR RI, Dina Lorenza,” katanya.
Dirinya menegaskan, Partai Demokrat dan PKS saat ini memang sedang mencari formasi terbaik. Sehingga bongkar pasang dan uji coba akan terus dilakukan.
“Semua ini adalah bagian dari ikhtiar Partai Demokrat dalam memenangi Pilkada Kabupaten Bandung. Prinsip kami pokoknya Vini Vidi Vici. Kami datang, kami bertanding, dan kami menang. Koalisi PKS-Demokrat ini harus membuktikan bahwa perubahan di Kabupaten Bandung sudah di depan mata dan harus menjadi kenyataan,” ungkapnya.
Sebelumnya anggota tim Pemenangan Pilkada dari PKS Kabupaten Bandung, Maulana Fahmi mengutarakan hal senada. Menurutnya, PKS pun masih terus melakukan survey terhadap sejumlah sosok yang coba dipasangkan dengan Gun Gun.
“Instrumennya itu adalah survey, karena kami tidak ingin setelah mengusung pak Gun Gun tetapi resistensi terhadap pasangannya terlalu besar. Jadi karena kita ingin menang, kita perkecil resistensinya,” kata Fahmi.
Menurut Fahmi, hasil survey internal PKS terkait penerimaan masyarakat terhadap sosok Gun Gun untuk menjadi calon bupati, terus mengalami peningkatan dalam beberapa waktu terakhir. Namun survey tersebut masih dinamis dan akan terus bergerak naik atau turun dengan dipengaruhi berbagai faktor, termasuk calon pasangannya.
Dalam kondisi seperti itu, kata Fahmi, PKS tidak resisten atau sebaliknya cenderung ke satu orang dalam menentukan pasangan bagi Gun Gun. Semua kemungkinan disambut dengan baik dan diujicoba lewat survey untuk setiap formasi pasangan Gun Gun.***
Editor: denkur
