Nanti Sore 188 WNI Awak Kapal Pesiar Word Dream Masuk Karantina di Pulau Sebaru Kecil

Jumat, 28 Februari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Evakuasi WNI awak Kapal Pesiar World Dream ke Pulau Sebaru Kecil. (Foto: Ist)

Evakuasi WNI awak Kapal Pesiar World Dream ke Pulau Sebaru Kecil. (Foto: Ist)

Kemenkes menyatakan observasi terhadap 188 awak Kapal Pesiar World Dream tersebut lebih ketat dalam segi pengawasannya ketimbang observasi ratusan WNI dari Wuhan di Natuna sebelumnya.


DARA| JAKARTA-  Sebanyak 188 warga negara Indonesia (WNI) awak Kapal Pesiar World Dream akan tiba di Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, sekira pukul 16.00 WIB, Jumat (28/2/2020). Mereka akan langsung dikarantina dan diobservasi selama 14 hari guna mengantisipasi penularan virus korona atau Covid-19.

“Mereka tiba hari ini, sekitar pukul 16.00 WIB,” kata Sekretaris Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Kemenkes Achmad Yurianto ketika dikonfirmasi Okezone, Jumat (28/2/2020).

Saat ini ke-188 WNI pekerja di Kapal Pesiar World Dream itu telah dijemput oleh pemerintah menggunakan kapal jenis bantu rumah sakit milik TNI AL, KRI Dokter Soeharso.

Ratusan WNI itu dijemput di Perairan Kepulauan Riau (Kepri) dan dalam perjalanan ke Pulau Sebaru Kecil.

Kemenkes menyatakan observasi terhadap 188 awak Kapal Pesiar World Dream tersebut lebih ketat dalam segi pengawasannya ketimbang observasi ratusan WNI dari Wuhan di Natuna sebelumnya.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sudah mempersiapkan Pulau Sebaru Kecil sebagai lahan observasi 188 WNI awak Kapal Pesiar World Dream. Ratusan WNI itu akan menjalani observasi selama 14 hari sebelum dipulangkan ke tempat tinggal masing-masing.

Fasilitas Pulau Sebaru Kecil lebih lengkap ketimbang Natuna untuk observasi ratusan WNI. Pulau Sebaru Kecil dilengkapi dengan rumah-rumah yang cukup untuk menampung 200 orang.

 

Editor : Maji

Berita Terkait

Dosen DKV Universitas Paramadina lolos Tjilatjap International Film Festival 2025
Berapa Besaran THR di Era Prabowo? Ini Dia Beritanya
Siaran Ramadan di Medsos Harus Edukatif dan Ramah Anak
TEDxSampoerna University 2025: Dorong Generasi Z untuk Siap Menghadapi Tantangan Global dengan Tema “UpNex”
Breaking News, Sidang Isbat: Awal Ramadan 1446 H Jatuh Hari Sabtu 1 Maret 2025
Polri, BGN dan YKB Uji Coba SPPG Polri di Pejaten dan Cipinang
Pisang dan Semangka Jadi Solusi Meningkatkan Ekonomi Sektor Sawit dengan Model Tumpang Sari
Marak Fenomena Resign Pasca Lebaran, Berikut Strategi Bagi Perusahaan untuk Menarik dan Mempertahankan Pekerja Terbaik
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 4 Maret 2025 - 15:23 WIB

Dosen DKV Universitas Paramadina lolos Tjilatjap International Film Festival 2025

Minggu, 2 Maret 2025 - 09:53 WIB

Berapa Besaran THR di Era Prabowo? Ini Dia Beritanya

Sabtu, 1 Maret 2025 - 13:39 WIB

Siaran Ramadan di Medsos Harus Edukatif dan Ramah Anak

Sabtu, 1 Maret 2025 - 12:48 WIB

TEDxSampoerna University 2025: Dorong Generasi Z untuk Siap Menghadapi Tantangan Global dengan Tema “UpNex”

Jumat, 28 Februari 2025 - 19:55 WIB

Breaking News, Sidang Isbat: Awal Ramadan 1446 H Jatuh Hari Sabtu 1 Maret 2025

Berita Terbaru

CATATAN

NERAKA GAZA Israel “Mengunci” Hamas!

Selasa, 4 Mar 2025 - 15:19 WIB