Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) juga berpengaruh terhadap nasib rumah makan atau warung tegal alias warteg.
DARA – Imbas kenaikan BBM itu sangat dirasakan oleh para pengusaha warteg. Namun, sejauh ini belum melakukan menyesuaian harga.
Demikian dikatakan Ketua Komunitas Warteg Nusantara (Kowantara) Mukroni seperti dikutip dari pikiranrakyat.com melansir prfm, Selasa (6/9/2022).
“Sekarang sudah ada imbas cuma belum kami naikkan (harganya) karena kita menghitung-hitung dulu,” kata Mukrono saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel Senin, 5 September 2022 kemarin.
Mukroni juga menuturkan masih berhati-hati mengingat daya beli masyarakat saat ini belum kembali pulih setelah diterpa pandemi Covid-19.
“Omzet kita masih belum normal kan masih ada pandemi. Mungkin naik 30 persen terhadap pendapatan kami,” katanya.
Namun, Kowantara kabarnya segera menaikkan harga makanan di warteg mulai pekan depan dengan catatan tak akan lebih dari 20 persen.
“Kami ini kalau mau menaikan di atas 20 persen InsyaAllah pada kabur karena kita sudah menghitung,” ujarnya.
Editor: denkur