Nataru tak Ngaruh, Pedagang Pasar Keluhkan Sepi Pembeli

Senin, 23 Desember 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jelang Natal dan Tahun Baru 2020, para pedagang di sejumlah pasar di Kota Bandung mengeluhkan penurunan omzet. Musim hujan diprediksi jadi penyebab penurunan jumlah pembeli.


DARA | BANDUNG – Sepi pembeli tak ada lonjakan, menjelang Natal dan Tahun Baru 2020 ini. Begitulah yang diungkap sejumlah pedagang di beberapa pasar di sekitar Kota Bandung, Senin (23/12/2019).

Tak hanya dialami komuditas buah-buahan, untuk daging ayam dan sembako pun, dikatakan masih sepi-sepi saja. Seperti dikatakan Nanang, salah seroang pedagang di Pasar Antri Baru, Kota Cimahi. Menurutnya, saat ini daya beli untuk semua komuditas sangat menurun. Boleh jadi karena musim hujan.

Foto: prasetyo

Nanang juga mengatakan, biasanya dalam sehari bisa menjual 100 kilo daging ayam. Namun, sekarang hanya bisa 60 kilo per hari dengan harga jual di kisaran Rp34 ribu per kilo.

Sementara itu pedagang buah buahan, Asep (45) menyebutkan kalau untuk buah buahan relatif stabil tidak terpengaruh perayaan Natal dan Tahun Baru. “Dari semua jenis buah-buahan yang banyak diburu pembeli adalah Jeruk Mandarin. Harganya bisa ditas Rp15 ribu per kilo. Sedangkan jeruk lokal relatif lebih murah dikisaran Rp12 ribu per kilo,” ujarnya.

Kirman, pedagang sembako mengatakan, pembeli masih biasa-biasa saja tidak ada peningkatan. Namun, untuk bawang merah dan cabe merah, sedikit omzetnya meningkat, namun tidak signifikan.

Sementara itu, Yudo pedagang buah di Pasar Baleendah Kabupaten Bandung mengatakan, daya beli masih biasa saja. “Tampaknya tidak terpengaruh dengan Natal dan Tahun Baru, tapi yang jelas musim hujan menjadi menyebab menurutnya omzet untuk buah-buahan,” ujarnya.

Yudo merinci harga jual buah-buahan per kilo:

Rambutan 10 ribu. Apel 20 ribu. Anggur Merah 25 ribu. Arumanis 15 ribu. Alpuket 12 ribu. Mangga Kaweni 10 ribu. Melon 10 ribu. Semangka 7 ribu. Pir 15 ribu. Lemon 28 ribu. Belimbing 12 ribu. Nanas 7 ribu. Bangkuang 7 ribu. Jambu biji 10 ribu. Jambu air 10 ribu. Jeruk peras 16 ribu. Strowberi 40 ribu. Pepaya 8 ribu. Mangga muda 10 ribu. Kadongdong 10 ribu. Hui boled 8 ribu. Pisang sunpride 17 ribu. Jeruk sankis 25 ribu.***

Wartawan: prasetyo | Editor: denkur

Berita Terkait

Melihat Tindak Kekerasan Terhadap Anak dan Perempuan, Jangan Ragu Laporkan
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Sabtu 04 Januari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Sabtu 04 Januari 2025
Kabar Gembira Nih, 244 Peserta Dinyatakan Lulus PPPK di Kabupaten Bandung
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Jumat 03 Januari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Jumat 03 Januari 2025
Cek Disini, Catatan Bupati Bandung untuk Tahun 2025
Rehabilitasi Sosial di Lapas Banceuy Bandung Ditutup, Kalapas Ronny: Jadilah Pribadi Yang Baik
Berita ini 11 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 4 Januari 2025 - 08:52 WIB

Melihat Tindak Kekerasan Terhadap Anak dan Perempuan, Jangan Ragu Laporkan

Sabtu, 4 Januari 2025 - 07:33 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Sabtu 04 Januari 2025

Sabtu, 4 Januari 2025 - 07:29 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Sabtu 04 Januari 2025

Jumat, 3 Januari 2025 - 16:29 WIB

Kabar Gembira Nih, 244 Peserta Dinyatakan Lulus PPPK di Kabupaten Bandung

Jumat, 3 Januari 2025 - 06:24 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Jumat 03 Januari 2025

Berita Terbaru