Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Bandung Barat (KBB) diperkirakan mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
DARA | Hadirnya wisata malam di Farmhouse dan Grafika Lembang, kemungkinan menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan untuk berkunjung ke wilayah Bandung Barat.
“Perkiraan, kenaikannya sekitar 15-20 persen dari tahun sebelumnya. Terutama di daerah Lembang dengan hadirnya tempat wisata tematik,” kata Kepala Dimas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB, Panji Hernawan di Ngamprah, Senin (16/12/2024).
Wisata tematik tersebut, seperti wisata malam menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan.
Logikanya, bagi wisatawan luar daerah yang ingin menikmati wisata malam, tidak cukup sehari berkunjung.
“Mereka bisa berlama-lama kunjungannya. Efek dominonya bagus juga kan,” ujarnya.
Selama ini, wisatawan yang berkunjung ke daerah Lembang sekitarnya hanya untuk wisata kuliner. Jadi hanya datang pada hari itu, kemudian balik lagi.
“Kemarin kita launching suasana Farm House dan Grafika Lembang di malam hari, ternyata pengunjung potensi wisata Lembang sekarang sudah bertematik tentang wisata malam. Itu bagus,” katanya seraya menjelaskan wisata malam yang dimaksud tidak dalam kontek negatif.
Menjelang Nataru, pihaknya telah melakukan pengecekan terhadap setiap fasilitas di seluruh destinasi wisata melalui tim khusus yang dibentuk setiap akhir tahun.
Salah satunya, untuk migitasi antisipasi bencana, mengingat kondisi ekstrim cuaca saat ini.
“Kemarin kita sudah mengirimkan surat mitigasi untuk antisipasi bencana alam yang memang dari Pemprov Jawa Barat melalui Disparbud menyampaikan setiap titik lokasi dan kita sudah sosialisasikan itu,” ujarnya.
Selain itu, untuk mengantisipasi kemacetan arus lalu lintas (lalin), pihaknya telah mensosialisasikan kantung-kantung parkir kepada setiap pengelola destinasi wisata.
“Kita sampaikan ke pengelola Farmhouse, untuk kantung parkir ini minimal tidak berhimpitan di jalan raya. Untuk pengamanan (lalin) kita selalu berkordinasi dengan dinas perhubungan dan pihak terkait lainnya,” tutur Panji.***
Editor: denkur