Sakit hati oleh suaminya, karena merasa diselingkuhi, ibu muda nekat membunuh anak kandungnya sendiri. Bacah tersebut tewas mengambang di bak mandi.
DARA | CIANJUR — Ibu muda berinisial Y (20) warga Kampung Cisuren RT 003/005, Desa Sukagalih, Kecamatan Takokak, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, nekat membunuh anaknya sendiri. Ia nekat membunuh bocah usia tiga bulan itu, karena merasa diselingkuhi suaminya.
Meski sempat melarikan diri ke dalam hutan, tak butuh waktu lama bagi jajaran Polres Cianjur untuk menangkap tersangka yang tega menghabisi nyawa putri kandungnya itu. Korban ia bunuh dengan cara menenggelamkannya ke dalam bak mandi berukuran 1,5X1 meter di belakang rumah tersangka.
Kapolres Cianjur, AKBP Juang Andi Prayitno, mengatakan, berdasarkan keterangan tersangka, ia tega menghabisi nyawa putri kandungnya yang berinisial NR, karena kesal dan kecewa terhadap suaminya berinisial D (24) yang diduga telah berselingkuh dengan wanita lain hingga hamil.
Kekesalan tersangka itu, dimulai sejak tersangka masih mengandung tujuh bulan. Selingkuhan suaminya itu datang ke rumahnya untuk meminta pertanggungjawaban dari suaminya tersangka.
“Dugaannya karena kesal terhadap suaminya, hingga tersangka ini nekat menghabisi nyawa putri kandungnya dengan cara menenggelamkan ke dalam bak mandi,” kata Juang, kepada wartawan, di Mapolres Cianjur, Minggu (29/9/2019).
Meskipun berdasarkan hasil pemeriksaan sementara tersangka dinyatakan tidak mengalami gangguan mental, lanjut Juang, pihaknya tetap melakukan pendampingan untuk menjaga stabilitas emosional tersangka. “Tersangka masih terus kita lakukan pemeriksaan dan saat ini telah kita tahan di sel tahanan Mapolres Cianjur,” ujarnya.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya itu, lanjut Juang, tersangka dijerat dengan pasal 80 ayat 3 dan 4 tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
Sebelumnya, Polsek Takokak Resor Cianjur, masih mendalami dugaan pembunuhan terhadap seorang balita yang ditemukan tewas di dalam sebuah bak mandi di Kampung Cisuren RT 003/005, Desa Sukagalih, Kecamatan Takokak, Sabtu (28/9/2019).
Berdasarkan informasi, kejadian dugaan pembunuhan terhadap Nu Raisa, balita berusia tiga bulan itu pertama diketahui oleh nenek korban, Mae (65). Saat itu Mae mencari keberadaan korban di lingkungan rumahnya. Setelah beberapa waktu pencarian, jasad balita nahas itu sudah mengambang di dalam bak mandi belakang rumah.***
Wartawan: Purwanda : Edit: Ayi Kusmawan