Nelayan Asal Cirebon yang Tenggelam di Jayanti Belum Ditemukan

Kamis, 15 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Proses pencarian nelayan asal Cirebon yang tenggelam di perairan Jayanti, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada hari kedua belum membuahkan hasil, Kamis (15/7/2021).

DARA -TimResqueBasarnas Bandung, Nova Perdiana mengatakan pada proses pencarian hari kedua SAR gabungan dibagi menjadi dua tim dengan memperluas area pencarian.

“Tim pertama melakukan penyisiran darat dari Cilayu ke arah Cidora sejauh satu kilometer dan tim 2 melakukan penyisiran darat dari Cilayu ke arah Pantai Jayanti menggunakan Motor Trail sejauh sembilan kilometer,” kata Nova, kepada wartawan, Kamis.

Hingga sore menjelang petang, lanjut Nova, proses pencarian Jamal (48), nelayan asal Desa/Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon belum membuahkan hasil.

“Tim SAR terus mengupayakan pencarian dengan melakukan penyisiran sesuai dengan rencana operasi SAR. Kita upayakan semaksimal mungkin pencarian korban dan dengan tim saat ini semoga bisa cepat ditemukan,” jelasnya.

Sebelumnya, Satu orang nelayan, Tarmudi (40), meninggal dunia setelah perahunya terhempas gelombang tinggi di perairan Jayanti, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, Jabar, Rabu (14/7) 03.00 WIB.

Sementara itu, satu nelayan lainnya, Jamal (48), masih dalam proses pencarian. Keduanya merupakan warga Desa/Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon.

Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah mengatakan, perahu Margo Tunggal yang ditumpangi nelayan itu terhempas gelombang tinggi saat akan turun jangkar di Pelabuhan Jayanti.

“Sementara, data yang kami miliki seorang nelayan, Tarmudi dilaporkan meninggal, dan rekannya Jamal masih belum ditemukan dan dalam proses pencarian. Keduanya merupakan nelayan asal Cirebon,” kata Deden, Rabu (14/7).

Deden menyebutkan, untuk membantu proses pencarian korban, jajarannya menerjunkan satu tim rescue yang bergabung dengan unsur SAR yang ada di kewilayahan.

editor: Denkur

 

Berita Terkait

Piala Asia 2025, Timnas U-20 Fokus Hadapi Iran, Kamis 13 Pebruari Besok
Jabar Kejar Target Investasi Rp270 Triliun di 2025, Kawasan Rebana Tujuan Favorit Investor
Jeje Ismail-Asep Ismail Antarkan Tim Transisi Bertemu Para OPD Bandung Barat
Bupati Bandung Ingin Menambah Jumlah Desa Jadi 411 Desa, Ini Alasannya
Tren Mobile Entertainment dan Media Sosial 2024, Gen Z Nilai TikTok Sebagai Media Sosial Paling Informatif
Pemda Provinsi Jawa Barat Mengawasi Pembongkaran Pagar Laut di Bekasi
Bangun Ratusan Rutilahu, Donatur Kuwait Bantu Sejahterakan Masyarakat Garut
Hari Kedua Ops Keselamatan Lodaya 2025, Begini Penjelasan Kasatlantas Polres Garut
Berita ini 2 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 12 Februari 2025 - 17:03 WIB

Piala Asia 2025, Timnas U-20 Fokus Hadapi Iran, Kamis 13 Pebruari Besok

Rabu, 12 Februari 2025 - 16:52 WIB

Jabar Kejar Target Investasi Rp270 Triliun di 2025, Kawasan Rebana Tujuan Favorit Investor

Rabu, 12 Februari 2025 - 16:23 WIB

Jeje Ismail-Asep Ismail Antarkan Tim Transisi Bertemu Para OPD Bandung Barat

Rabu, 12 Februari 2025 - 09:20 WIB

Tren Mobile Entertainment dan Media Sosial 2024, Gen Z Nilai TikTok Sebagai Media Sosial Paling Informatif

Selasa, 11 Februari 2025 - 22:27 WIB

Pemda Provinsi Jawa Barat Mengawasi Pembongkaran Pagar Laut di Bekasi

Berita Terbaru

BANDUNG UPDATE

PWI Kabupaten Bandung Sinergi Gelar Pelatihan Kehumasan

Rabu, 12 Feb 2025 - 18:57 WIB

GADGET

Eksplorasi Lanjutan tentang Penerapan AI dalam Pendidikan

Rabu, 12 Feb 2025 - 16:43 WIB