Nelayan Simpenan Yang Hilang Misterius Itu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Sabtu, 17 September 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Tim SAR mengevakuasi jenazah nelayan Simpenan Supiatna (52), di perairan Banten, Jumat (16/9/2022). (Foto: dian/dara.co.id)

Tim SAR mengevakuasi jenazah nelayan Simpenan Supiatna (52), di perairan Banten, Jumat (16/9/2022). (Foto: dian/dara.co.id)

Nelayan Simpenan Supiatna (52), yang hilang misterius Senin (12/9/2022) lalu akhirnya ditemukan tak bernyawa di perairan Banten, Jumat (16/9/2022).


DARA- Jasad nelayan perahu bagan asal Kampung Cibeas RT 01/03, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Supiatna (52 th), ditemukan meninggal di Pantai Sindang Kerta, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Pandeglang, Banten.

SAR Mission Coordinator, Fazzli mengatakan, awalnya mendapat informasi telah ditemukan sesosok jenazah tanpa identitas di perairan Banten.

“Kami melakukan koordinasi dengan keluarga korban dan aparat pemerintah tempat tinggal korban untuk melakukan pengecekan apakah jenazah tersebut adalah korban yang kita cari,” ujar Kepala Kantor SAR Jakarta itu, Sabtu (17/9/2022).

Setelah dipastikan pihak keluarga bahwa jenazah yang ditemukan itu adalah Supiatna, tim SAR gabungan mengevakuasi jasad tersebut ke Puskesmas Cibitung.

Sebagai informasi, sebelumnya telah diberitakan Supiatna hilang misterius tanpa jejak saat melaut di perairan Palabuhanratu, Senin (12/9/2022).

Tidak ditemukan jejak di dalam perahu Supiatna, kecuali pakaiannya saja.

“Menurut saksi, terakhir survei ke perahu milik korban itu pukul 5 subuh tadi. Korban tidak ada di perahu, hanya ada pakaiannya,” ungkap P2BK Simpenan, Dandi, Senin (12/9/2022).

 

Editor: Maji

Berita Terkait

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia
Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?
Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan
Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 
Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat
Jabar Tolak Judol dan Pinjol Ilegal, Bey: Ini Kesepakatan Semua Pihak
Begini Skema Permainan Indonesia Jika Kevin Diks Dimainkan Melawan Jepang
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 17:18 WIB

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia

Jumat, 15 November 2024 - 16:14 WIB

Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?

Jumat, 15 November 2024 - 15:35 WIB

Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan

Jumat, 15 November 2024 - 15:15 WIB

Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 

Jumat, 15 November 2024 - 12:49 WIB

Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda

Berita Terbaru