Sepekan ini banjir terjadi di sejumlah daerah. Teranyar melanda Jakarta, Subang dan Karawang. Ratusan rumah terendam dan ribuan warga harus mengungsi. Namun, dibalik kesedihan korban banjir ada ungkapan gurauan yang mengelitik.
“Hai cewek-cewek, kita sedang banjir, tapi jangan terus berenang ‘yah, nanti bisa hamil massal lho..”
“Awas cewek dilarang renang di air banjir, ntar kalau hamil susah cari bapak bayinya,”
Ada lagi sejumlah candaan yang bikin ngakak yang ditulis warganet, seperti dikutip dari suara.com, Selasa (25/2/2020):
“Ini kolam renangnya gede banget di Utan Kayu, Jakarta Timur. Bahaya ini sperma kemana-mana, banyak yang hamil,” ungkap @heniunique.
“Nggak mau ke Jakarta ah lagi banjir, takut hamil,” tutur @chandaejun.
“Jangan sampai kalian hamil masal karena sperma berkeliaran dimana-mana. Tolong ini masalah serius pak Anies,” ujar @rafelrusli.
Begitulah ungkapan menggelitik para korban banjir menyindir pernyataan anggota Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Sitti Hikmawatty.
Sebelumnya, Sitti mengklaim bila wanita yang berenang di kolam renang bersama dengan pria dapat menyebabkan kehamilan. Pasalnya, ada sperma tertentu yang dapat bertahan hingga terjadi pembuahan.
Namun, kemudian pernyataan itu ditarik kembali oleh Sitti, seraya meminta maaf kepada publik. Sitti mengatakan, pernyataan itu tidak tepat dan hanya mewakili pribadinya, bukan KPAI secara kelembagaan.***
Editor: denkur