Nicolas Maduro : Venezuela Berdarah, Donald Trump Bertanggungjawab

Selasa, 29 Januari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DARA | CARACAS – Presiden Venezuela Nicolas Maduro Moros memastikan bakal  menyalahkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald John Trump, jika Caracas dan beberapa daerah lainya di Venezuela terjadi kekerasan dan pertumpahan darah.

Maduro menyatakan  itu dalam pidato berbahasa Inggris di hadapan para diplomatnya yang pulang dari Amerika Serikat. Bahkan dia, menuduh Donald Trump mendalangi seluruh gerakan agresif untuk meruntuhkan pemerintahan yang dipimpinya.

Washington kata dia, sangat berperan dan mengatur kudeta terhadap pemerintahannya. Ini terlihat dari serta merta setelah oposisi mendeklarasi pemerintahan dibawah presiden Juan Guaido. AS menindaklanjuti dengan mengakui pemimpin oposisi Juan Guaido sebagai presiden interim.

Maka atas pengakuan itulah yang membuat Maduro,  memutuskan hubungan diplomatik dengan Washington.

Dalam pidatonya hari Senin waktu Caracas, Maduro menuntut AS meninggalkan Venezuela. “Segera tinggalkan Venezuela, segera!,Trump, Anda bertanggung jawab atas segala kekerasan yang mungkin terjadi di Venezuela, itu adalah tanggung jawab Anda…Darah yang dapat tumpah di Venezuela ada di tangan Anda, Presiden Donald Trump,” lanjut Maduro.

Negara Amerika Latin ini sebenarnya sudah melaksanakan  pemilu tahun lalu. Nicolas Maduro sebagai kandidat presiden petahana dari United Socialist Party of Venezuela (PSUV) menang. Kemenangan itu membuatnya kembali terpilih sebagai presiden untuk kedua kalinya dan telah diambil sumpah jabatan beberapa pekan lalu.

Namun AS sepertinya kurang bisa membangun komunikasi politik dengan Nicolas Maduro sehingga Washington lebih cenderung merespon oposisi di bawah pimpinan  Juan Guaido. Gelombong protes terhadap pemerintahan Nicolas Maduro pun terus bergulir hingga terjadi bentrok. Nicolas Maduro mendapat dukungan militer sedangkan oposisi disokong AS.

Berita Terkait

KRI Bung Tomo-357 Singgah di Sri Lanka Menuju Latihan Multinasional AMAN-25
Polri dan RCMP Perkuat Kerja Sama, Tingkatkan Kapasitas Lawan Kejahatan Transnasional
Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan
Indonesia Kembali Ikuti Bursa Pariwisata di London Perkuat Capaian Kunjungan Wisman
Dua Bulan Terakhir Serangan Israel ke Libanon Menewaskan 85 Petugas Medis
Pilpres AS, Joe Biden Mundur, Dukungan Beralih Buat Kamala Harris, Donald Trump Berkoar Begini
Suhu Madinah Panas, Begini Kondisi Jemaah Haji Indonesia
Siang Tadi, Taiwan Diguncang Gempa Dasyat dan Inilah Dampaknya bagi Indonesia
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 2 Februari 2025 - 15:47 WIB

KRI Bung Tomo-357 Singgah di Sri Lanka Menuju Latihan Multinasional AMAN-25

Rabu, 4 Desember 2024 - 14:35 WIB

Polri dan RCMP Perkuat Kerja Sama, Tingkatkan Kapasitas Lawan Kejahatan Transnasional

Jumat, 15 November 2024 - 15:35 WIB

Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan

Jumat, 8 November 2024 - 21:38 WIB

Indonesia Kembali Ikuti Bursa Pariwisata di London Perkuat Capaian Kunjungan Wisman

Minggu, 3 November 2024 - 18:36 WIB

Dua Bulan Terakhir Serangan Israel ke Libanon Menewaskan 85 Petugas Medis

Berita Terbaru

Masjid Al Jabbar (Foto: Ist)

BANDUNG UPDATE

Jadwal Buka Puasa Wilayah Bandung Raya Hari Ini

Senin, 3 Mar 2025 - 16:06 WIB

JABAR

Perang Sarung di Sukabumi, Seorang Remaja Kena Bacok

Senin, 3 Mar 2025 - 15:46 WIB

Bupati Sukabumi, Asep Japar (Foto: Istimewa)

JABAR

Bupati Sukabumi: ASN Harus Kompak

Senin, 3 Mar 2025 - 15:18 WIB