Meski di tengah pandemi Covid 19, investasi yang masuk ke Kabupaten Bandung naik di 23,5 persen atau tembus di angka Rp23 triliun. Demikian diungkapkan Bupati Bandung, Dadang M Naser, di Soreang, Selasa (17/11/2020).
DARA | BANDUNG – “Di kala pandemi Covid 19, kami berupaya bagaimana investasi terus berjalan. Apalagi nanti ada world cup,” ujar Bupati Bandung dua periode tersebut.
Dadang mengaku optimistis, jika Piala dunia U-21 bisa digelar di Stadion Jalak Harupat, maka akan lebih banyak investor yang akan membidik Kabupaten Bandung.
Menurutnya, event apapun yang digelar di Kabupaten Bandung harus bisa melahirkan kesejahteraan bagi masyarakat.
“Serta bagaimana kekuatan ekonomi Kabupaten Bandung bisa terus muncul,” sambungnya.
Dengan adanya piala dunia U-21, maka Kabupaten Bandung bisa tampil dalam kelas dunia. Misalnya fashion Kabupaten Bandung, yang nyatanya sudah masuk ke pasar luar negeri seperti Korea. Kata Dadang, dunia industri tekstil maupun produksi tekstil memiliki daya topang tersendiri.
“Termasuk nanti industri pariwisata, kita kembangkan supaya lebih kuat lagi, saat ini memang bidikannya sudah demikian kuat. Namun, konektivitas transportasi dan infrastruktur jalan, memang harus dibuka banyak. Mana (jalan) kewenangan pusat, provinsi, atau kabupaten. Karena dalam pembangunan, ada jenjang kewenangan, tidak bisa ditangani Kabupaten Bandung, karena kita dalam satu kesatuan,” paparnya.
Kini, Pemerintah Kabupaten Bandung terus melakukan persiapan-persiapan untuk pembenahan Stadion Jalak Harupat, baik itu penyempurnaan jalan maupun mengenai fisik stadion agar lebih berstandar internasional.
“Kita koordinasi dengan provinsi dan tentu dengan FIFA. Apa yang kurang dari Jalak Harupat, kita sempurnakan,” katanya.
Sudah ada satu lapangan yang diperuntukan untuk latihan. Namun, kata Dadang, masih dibutuhkan satu lapangan lagi. Katanya, entah akan disiapkan lapangan diluar Soreang, di ITB, UNPAD atau di Siliwangi, asalkan harus memenuhi standar FIFA.
“Kami yang ada di Kabupaten Bandung, berbenah diri, persiapan apa yang mesti disempurnakan, dari sisi IT nya maupun dari sarana penunjang lainnya. Agar perjalanan pertandingan U-21 tingkat dunia, berjalan dengan baik,” pungkas Dadang.***
Editor: denkur