“Nyanyi Sunyi Revolusi” Kisah Hidup Amir Hamzah

Senin, 4 Februari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi: Foto: detikcom

Ilustrasi: Foto: detikcom

DARA | Titimangsa Foundation didukung Bakti Budaya Djarum Foundation menggelar pentas teater bertajuk Nyanyi Sunyi Revolusi. Mengangkat kisah hidup  penyair besar Indonesia, Amir Hamzah, 2 dan 3 Februari 2019 kemarin di Gedung Kesenian Jakarta.

Amir Hamzah, bangsawan Melayu Kesultanan Langkat, sebuah kerajaan yang pada masa Hindia Belanda terletak di Sumatera Timur. Lewat kumpulan puisinya Nyanyi Sunyi (1937) dan Buah Rindu (1941) memosisikan nama Amir Hamzah sedemikian penting dalam kesusastraan Indonesia. H.B. Jassin menyebutnya “Raja Penyair Pujangga Baru”.

Selain sebagai penyair, Amir Hamzah juga dikenal sebagai salah seorang yang diangkat sebagai Pahlawan Nasional. “Amir Hamzah merupakan salah satu tokoh penting dalam perkembangan bahasa Indonesia, dan kecintaannya akan bahasa Indonesia bisa dilihat dari dukungannya pada Sumpah Pemuda yang baru berumur dua tahun serta komitmennya untuk selalu menggunakan bahasa Indonesia dalam berbagai pertemuan dan kehidupan sehari-hari,” ujar Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation, Renitasari Adrian.

Menurutnya, kiprah Amir Hamzah inilah yang harus disebarluaskan kepada generasi saat ini bahwa bahasa Indonesia melalui proses tidak mudah untuk menjadi bahasa pemersatu seperti yang kita kenal saat ini.

“Melalui pementasan ini, harapan kami masyarakat Indonesia menjadi lebih bangga pada bahasanya dan khazanah sastra Indonesia di mana karya sastra itu menggambarkan serta mampu menjadi sumber untuk menggali identitas dan peradaban suatu bangsa,” ucap Renitasari.

Sementara itu, produser pementasan dari Titimangsa Foundation, Happy Salma menuturkan, dirinya sudah lama jatuh hati pada sajak-sajak Amir Hamzah yang syahdu, penuh dengan kesenduan, tetapi juga dengan kuat mengungkapkan banyak lapisan baru dalam karya puisi pada zaman itu.

Selain sebagai penyair, Amir Hamzah juga punya peran besar dalam lahirnya republik. Saat masih sekolah di AMS Solo, Amir sudah aktif bersama teman-teman sekolahnya dalam berbagai perkumpulan pemuda, seperti Jong Sumatera. “Amir juga tergabung dalam perkumpulan ‘Indonesia Moeda’ yang menyuarakan kesadaran nasionalisme melawan kolonialisme Belanda,” ungkap Happy.

Naskah pementasan pertunjukkan sendiri ditulis Ahda Imran dan disutradarai Iswadi Pratama, sutradara Teater Satu Lampung yang karya terbarunya banyak dipentaskan bersama Teater Satu di Jepang dan Australia.

Titimangsa Foundation menghadirkan pemain film Lukman Sardi sebagai Amir Hamzah dan Prisia Nasution sebagai Tengku Tahura. Hadir juga pelakon seni drama, Sri Qadariatin dan Dessy Susanti berperan sebagai Tengku Kamaliah.***

Editor: denkur

Bahan: Sindo

Berita Terkait

Borderlands® 4 Rilis Cuplikan Pertama yang Penuh Aksi di The Game Awards!
Ketoprak Retno Kencana Pukau Penonton di Teater Besar TIM
Waspadalah, Ini Lima Tanda Kolestrol Sedang Tinggi
Populasi Bangau Bluwok di Pulau Rambut Terancam Punah, Ini Penyebabnya
Ahok, Yudo Margono, Inayah Wahid, Akan Tampil di Pagelaran Kethoprak Retno Kencana
Benny, Pecinta Burung Hantu Terpilih Sebagai Dewan Pengawas KPK
Kolaborasi Wondeful Indonesia Aeostreet Catatkan Rekor MURI
Korban Letusan Gunung Lewotobi, Nobar Laga Indonesia – Jepang di Pengungsian
Berita ini 2 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 14 Desember 2024 - 10:02 WIB

Borderlands® 4 Rilis Cuplikan Pertama yang Penuh Aksi di The Game Awards!

Kamis, 5 Desember 2024 - 21:36 WIB

Ketoprak Retno Kencana Pukau Penonton di Teater Besar TIM

Senin, 2 Desember 2024 - 12:34 WIB

Waspadalah, Ini Lima Tanda Kolestrol Sedang Tinggi

Rabu, 27 November 2024 - 14:21 WIB

Populasi Bangau Bluwok di Pulau Rambut Terancam Punah, Ini Penyebabnya

Selasa, 26 November 2024 - 19:49 WIB

Ahok, Yudo Margono, Inayah Wahid, Akan Tampil di Pagelaran Kethoprak Retno Kencana

Berita Terbaru

Kepala Dimas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB, Panji Hernawan

BANDUNG UPDATE

Nataru, Wisatawan Bandung Barat Diprediksi Naik Sekitar 15 Persen

Senin, 16 Des 2024 - 16:16 WIB