OB dan Security di Rumah Sakit pun Kebagian Divaksin, 23 Ribu Tenaga Kesehatan Sudah Daftar

Kamis, 7 Januari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi vaksin Covid-19 (Foto: CNNIndonesia)

Ilustrasi vaksin Covid-19 (Foto: CNNIndonesia)

Sebanyak 23.000 tenaga kesehatan di Kota Bandung telah mendaftar melalui Sosialisasi Aplikasi Sistem Informasi SDM Kesehatan (SISDMK) untuk menerima vaksinasi Covid-19.


DARA – Mereka termasuk bagian dari penerima 43.000 dosis vaksin Covid-19 yang diberikan PT Bio Farma.

Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna memastikan Pemerintah Kota Bandung akan menerima 43.000 dosis vaksin Covid-19 dari PT Bio Farma. Namun, saat ini dosis vaksin belum diserahterimakan, dan masih berada di gudang penyimpanan milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

“Tapi kita sudah menyiapkan storage itu, pokoknya kalau ini dikirim kita sudah siap,” cetus Ema, di Balai Kota Bandung, Kamis (7/1/2021).

Ketua Pelaksana Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bandung menjelaskan, tahap pertama penyuntikan vaksin dilakukan sesuai dengan kebijakan pusat, yaitu diberikan kepada SDM kesehatan. Mereka adalah orang-orang yang bekerja di dalam ruang lingkup kesehatan. Bahkan, office boy dan sekuriti yang bekerja di rumah sakit maupun puskesmas, termasuk dalam kriteria tersebut.

“Mereka pun menjadi bagian target, kalau dokter dan perawat udah pasti,” tegas Ema.

Dia mengungkap, pemerintah pusat berencana akan melakukan kick off penyuntikan pertama pada 14 Januari mendatang. Oleh karena itu, diutarakan dia, pihaknya akan memersiapkan segala sesuatu yang menjadi kebutuhan, termasuk tenaga vaksinator atau orang yang menyuntik vaksin.

“Termasuk juga pelatihan tenaga vaksinator, itu kita pun sudah ada. Lalu tempat yang nanti dipakai untuk vaksinasi ada 180, diantaranya rumah sakit, puskesmas, dan klinik,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung Ahyani Raksanagara menerangkan, tahap pertama vaksin akan dilaksanakan mulai Januari-April 2021. Nantinya 23.000 tenaga kesehatan yang sudah mendaftar di SISDMK, bakal diverifikasi ulang.

Jika memenuhi persyaratan, sambungnya, mereka akan menerima pesan singkat dari Telkomsel dengan pedulindung.id yang berisi jadwal dan tempat untuk melakukan vaksin.

“Kalau yang sudah mendaftar ke SISDMK sekitar 23 ribu, itu termasuk petugas gizi, pramusaji, dan lain-lain,” imbuhnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Amilin Zakat Fitrah DKM Binaul Makmur Desa Banyusari Tunaikan Amanah
Menghapus Jenuh Saat Mudik Lebaran, Daop 2 Bandung Sediakan Arena Bermain Anak
PT KAI Daop 2 Bandung Berangkatkan 17.893 Orang, Pucak Mudik Sudah Terlewati
Simak Nih, Pesan Bupati Bandung buat Warganya Yang Mudik Lebaran
Jangan Kirim Parsel ke Gubernur Jabar, Ini Alasannya
Sambut Idulfitri, Festival Dulag Istimewa Berlangsung di Gedung Pakuan
Kang Demul Bakal Ngantor di Daerah, Ini Sebutan Kantor Gubernur Jabar di 5 Wilayah
Simak Nih, Jadwal Penerapan Contraflow dan One Way Saat Arus Mudik dan Balik Lebaran
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 30 Maret 2025 - 22:21 WIB

Amilin Zakat Fitrah DKM Binaul Makmur Desa Banyusari Tunaikan Amanah

Minggu, 30 Maret 2025 - 21:54 WIB

Menghapus Jenuh Saat Mudik Lebaran, Daop 2 Bandung Sediakan Arena Bermain Anak

Minggu, 30 Maret 2025 - 21:33 WIB

PT KAI Daop 2 Bandung Berangkatkan 17.893 Orang, Pucak Mudik Sudah Terlewati

Minggu, 30 Maret 2025 - 20:27 WIB

Simak Nih, Pesan Bupati Bandung buat Warganya Yang Mudik Lebaran

Minggu, 30 Maret 2025 - 20:17 WIB

Jangan Kirim Parsel ke Gubernur Jabar, Ini Alasannya

Berita Terbaru

CATATAN

GEJOLAK KOREA SELATAN MK Tanpa ‘Dissenting Opinion’

Minggu, 6 Apr 2025 - 09:19 WIB