Oknum Pegawai Pemkab Garut Terjaring OTT Saber Pungli, Begini Kata Plt Kepala Bapenda

Kamis, 26 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: twitter

Foto: twitter

Tim Saber Pungli Polda Jabar menangkap seorang oknum PNS Pemkab Garut berinisial DI yang bertugas di Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Garut.


DARA | GARUT – Plt Kepala Bapenda Kabupaten Garut, Yusef Sulaeman, membenarkan jika DI merupakan staf di kantornya. Ia pun mengaku sangat syok saat mendengar bahwa stafnya tersebut terjaring OTT (operasi tangkap tangan) yang dilakukan tim Saber Pungli Polda.

“Ya benar, DI adalah staf di kantor saya. Ia merupakan staf pelaksana dan tidak mempunyai jabatan di Bapenda Garut,” ujarnya, Kamis (26/11/2020).

Yusef pun menegaskan, apa yang telah diperbuat DI sama sekali tak ada hubungannya dengan tupoksi dia di Bapenda. Menurut Yusef,  aksi yang dilakukan DI atas inisiatif sendiri.

“Perbuatan yang bersangkutan juga tak melibatkan staf maupun rekan-rekannya di Bapenda,” ujarnya.

Bahkan, Yusef menyebutkan saat ini DI tengah menjalani hukuman disiplin pegawai karena beberapa pelanggaran. Salah satunya karena DI kerap tak masuk kerja.

“Yang bersangkutan saat ini sedang dalam hukuman disiplin pegawai karena beberapa pelanggaran disiplin pegawai. Di antaranya tidak masuk kantor,” tuturnya.

Diungkapkan Yusef, pihaknya telah melaporkan kasus OTT yang dialami stafnya tersebut kepada Bupati, Wakil Bupati, dan Sekda. Ia juga mengaku tak mengetahui pasti duduk perkara kasus yang dialami oleh stafnya itu.

“Saya sudah laporkan ke pimpinan tadi malam staf kami ditangkap OTT saber pungli. Dia statusnya ASN, tapi cuma staf pelaksana,” katanya.

Yusef menambahkan, DI merupakan staf di Subid pengawasan pada bidang penagihan Dispenda Garut. Namun begitu, ia mengaku tak mengetahui secara langsung aktivitas DI di luar kantor selama ini.

“Apalagi dia juga bukan staf langsung saya,” ujarnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia
Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?
Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan
Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 
Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda
Satnarkoba Polres Garut Gencar Lakukan Razia Miras dan Preman
Polri Gercep Tangani Iklan Judol di Debat Calon Gubernur Jabar
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 17:18 WIB

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia

Jumat, 15 November 2024 - 16:14 WIB

Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?

Jumat, 15 November 2024 - 15:35 WIB

Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan

Jumat, 15 November 2024 - 15:15 WIB

Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 

Jumat, 15 November 2024 - 12:49 WIB

Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda

Berita Terbaru

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Sabtu 16 November 2024

Sabtu, 16 Nov 2024 - 06:30 WIB

mobil sim keliling kota Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Sabtu 16 November 2024

Sabtu, 16 Nov 2024 - 06:28 WIB