“Kami masih cari tahu, siapa dan darimana dua orang tersebut. Yang jelas bukan petugas Dinas Lingkungan Hidup. Karena di selatan Cianjur tidak ada petugas. Kalau lokasinya diperkirakan itu di Sungai Cibuni,” kata Sugeng Supriyatno.
DARA | CIANJUR – Ditengah gencarnya ajakan dari berbagai elemen masyarakat dan pemerintah untuk dapat bersama menjaga dan melestarikan ekosistem lingkungan, masyarakat Kabupaten Cianjur, Jawa Barat dihebohkan dengan beredarnya video viral dua orang yang diduga petugas kebersihan sedang membuang sampah ke aliran sungai.
Video viral berdurasi 9 detik yang berhasil diabadikan seorang warga itu ramai menjadi perbincangan di tengah masyarakat. Bahkan instagram resmi Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cianjur pun merepost video tersebut.
Dalam video itu terlihat dua orang yang menggunakan pakaian seragam berwarna oranye sedang membuang sampah dari atas Cator (kendaraan roda tiga pengangkut sampah) berwarna hijau langsung ke aliran sungai.
Sejumlah komentar pun dilontarkan warganet menyikapi kelakuan oknum petugas kebersihan itu. Masyarakat mengkhawatirkan tindakan itu dapat merusak ekosistem lingkungan, khususnya aliran sungai.
“Tindak dong pak.. dan jangan cuma orang yang buang sampah saja. Pabrik yang seenaknya buang limbah ke sungai juga tindak,” cuit pengguna akun @S****ar.
“Mungkin yang dibutuhkan masyarakat tempat sampah di beberapa titik. Kalau sudah ada tempat sampah masih membandel, wajib ditindak,” tulis warga net lainnya, @A****il.
Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cianjur, Sugeng Supriyatno, mengatakan ulah dua orang tersebut diduga dilakukan di Sungai Cibuni yang menjadi perbatasan Kecamatan Cijati dan Kadupandak.
Namun dia mengaku masih mencari tahu informasi terkait dua orang yang membuang sampah ke sungai.
“Kami masih cari tahu, siapa dan darimana dua orang tersebut. Yang jelas bukan petugas Dinas Lingkungan Hidup. Karena di selatan Cianjur tidak ada petugas. Kalau lokasinya diperkirakan itu di Sungai Cibuni,” kata Sugeng, kepada wartawan, Selasa (7/7/2020).
Sugeng menambahkan, dua orang tersebut kemungkinan merupakan petugas dari desa. Sebab melihat catornya yang berwarna hijau merupakan bantuan dari pemerintah pusat untuk desa.
“Tapi kami pastikan dulu. Kami akan tegur mereka yang buang sampah, apalagi jika benar itu petugas di desa. Harusnya memberi contoh baik, bukannya buang sampah ke sungai yang bisa merusak lingkungan,” ujarnya.***
Editor: Muhammad Zein